Berita

Tujuh mobil sitaan diangkut dalam trailer dan dikirimkan Latvia menuju Ukraina pada Rabu, 8 Maret 2023/Net

Dunia

Latvia Sumbangkan Ratusan Mobil Sitaan ke Ukraina

KAMIS, 09 MARET 2023 | 18:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Latvia berencana menyumbangkan ratusan mobil hasil sitaan ke Ukraina, demi membantu negara yang tengah dilanda perang itu.  

Ratusan mobil itu disita dari pengemudi yang mabuk berat sepanjang tahun 2022, dan akan dikirimkan ke militer serta rumah sakit di Ukraina.

Lembaga Swadaya Masyarakat, Twitter Convoy, yang ditugaskan pemerintah untuk mengakomodir rencana tersebut mengaku telah mengirimkan tujuh mobil pada Rabu (8/3).

Pendiri Twitter Convoy, Reinis Poznaks mengatakan mobil-mobil itu diangkut menggunakan trailer menuju Ukraina, di tengah badai salju.

Selain itu, kata Poznaks, 24 mobil sitaan lainnya akan diserahkan pemerintah kepada Twitter Convoy setiap minggu untuk dikirim Ukraina.

Sejak invasi dimulai pada Februari tahun lalu, Twitter Convoy telah mengirimkan sekitar 1.200 kendaraan ke Ukraina dari hasil sumbangan di Twitter.

Saat itu mereka berhasil mengumpulkan 2 juta euro atau Rp 32,5 miliar yang dialokasikan untuk pembelian kendaraan, renovasi, dan logistik Ukraina sepanjang 2022.

Menteri Keuangan Latvia Arvils Aseradens mengapresiasi keberhasilan LSM tersebut dalam menghentikan upaya pelelangan mobil sitaan dan memberikan cara agar mobil itu lebih berguna.

"Kami berkata, Anda dapat mengambil mobil-mobil itu. Kami siap melakukan apa saja untuk mendukung Ukraina," kata Aseradens, seperti dimuat Reuters.

Angka mobil sitaan dari pengemudi mabuk di Latvia terus meningkat setiap bulannya.

Dalam dua bulan, pemerintah mampu menyita 200 mobil dari pengendara yang ditemukan dengan kadar alkohol dalam darah lebih dari 0,15 persen.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya