Berita

Wakil Ketua Umu PAN, Viva Yoga Mauladi/Net

Politik

Zulhas Dianggap Offside karena Dukung Ganjar-Erick, PAN: Harusnya yang Dapat Kartu Merah Mas Romy

KAMIS, 09 MARET 2023 | 11:42 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sinyal dukungan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan terhadap Ganjar Pranowo-Erick Thohir yang dianggap offiside oleh Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, direspons Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi.

Menurut Viva, Romahurmuziy tidak memahami mekanisme internal partainya ketika menyinggung sinyal dukungan PAN untuk Ganjar-Erick pada Pilpres 2024, sebagaimana yang diisyaratkan Zulhas beberapa waktu lalu.

"Mas Romy kurang memahami mekanisme di internal PAN. Ketum Zulhas berpantun tentang Ganjar-Erick tidaklah ada di ruang kosong," kata Viva, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/3).

Ditambahkan Viva, nama Ganjar yang dibacakan dalam pantun Zulhas merupakan aspirasi dari kader PAN di Jawa Tengah.

Selain itu, Viva menegaskan bahwa PAN tetap memegang fatsun politik dan menjaga martabat diri bahwa Ganjar Pranowo merupakan kader PDI Perjuangan.

"Semuanya tentu tergantung kepada Ibu Megawati. Tidak mungkinlah PAN main nyelonong," tegasnya.

Viva justru balik mengkritik pernyataan Romy, bahwa Zulhas sudah offside lantaran memberi sinyal dukungan bagi Ganjar.

"Bukan hanya offside, tetapi seharusnya yang terkena kartu merah dalam bersikap itu justru Mas Rommy. Pertama, ikut campur rumah tangga PAN. Itu yang tidak etis dong dan cara membacanya juga salah," jelasnya.

Lebih lanjut Viva menegaskan, PAN hingga saat ini belum memutuskan pasangan capres-cawapres yang akan dibawa ke rapat KIB.

Pada waktunya nanti, PAN akan memutuskan pasangan capres-cawapres yang akan diperjuangkan di rapat KIB bersama dengan PPP dan Golkar.

"Tidak mungkin PAN memutuskan paslon sendiri tanpa Golkar dan PPP," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya