Berita

Pabrik Honda Atlas Cars Pakistan/Net

Dunia

Pasokan Terganggu, Honda Pilih Tutup Pabrik di Pakistan

KAMIS, 09 MARET 2023 | 10:42 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Akibat gangguan pada rantai pasokan impor, perusahaan pembuat mobil Honda memilih menutup pabriknya di Pakistan.

Honda Atlas Cars dalam sebuah pernyataan pada Rabu (8/3) mengaku tidak dapat melanjutkan produksinya dan akan menutup pabrik untuk sisa bulan ini.

"Perusahaan tidak dalam posisi untuk melanjutkan produksinya dan pada akhirnya harus menutup pabriknya dari 9 Maret hingga 31 Maret," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat ANI News.

Perakit mobil itu menyalahkan situasi ekonomi dan kebijakan impor ketat pemerintah Pakistan yang dinilai merugikan mereka sebagai produsen.

Selain Honda, perusahaan Suzuki Motor Company (PSMC), Indus Motor Company (IMC), perakit mobil merek Toyota di Pakistan, juga mengumumkan akan menutup total pabrik produksinya.

Mengutip Geo News, industri otomotif Pakistan, yang sangat bergantung pada impor, terjebak di tengah krisis nilai tukar.

Setelah depresiasi rupee yang tak kunjung reda, pemerintah justru memberlakukan pembatasan pada pembukaan Letters of Credit (LC).

Industri ini juga terkena pembatasan impor yang diperkenalkan pemerintah koalisi untuk mengendalikan defisit perdagangan.

Akibat kebijakan tersebut, perusahaan terpaksa menaikkan harga model CKD mereka yang akhirnya merusak daya beli masyarakat yang sudah rendah.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya