Berita

Pertemuan elite KIB beberapa bulan lalu di Menteng, Jakarta Pusat/RMOL

Politik

Capres Belum Deal, Prediksi Rommy KIB Bakal Bubar Beralasan

KAMIS, 09 MARET 2023 | 04:55 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Prediksi Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy (Rommy) bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bakal bubar beralasan. Sebab hingga saat ini tidak ada kemajuan berarti dalam membicarakan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.

Pandangan itu disampaikan pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/3).

Menurut Jamiluddin, masing-masing partai anggota KIB hanya asyik sendiri menyampaikan capres yang akan diusung di media. Sementara pembahasan capres dan cawapres di internal KIB praktis tidak terdengar.

"Padahal masa kritis suatu koalisi pada umumnya saat pembahasan capres dan cawapres," kata Jamiluddin.

Catatan Jamiluddin, Partai Golkar di media tetap menyuarakan Airlangga Hartarto harga mati menjadi capres. PAN juga sudah menyodorkan pasangan Ganjar Pranowo dan Erich Thohir yang akan diusung. Sementara PPP masih tertarik untuk mengusung  Sandiaga Salahuddin Uno.

"Kalau masing-masing partai menginginkan calonnya yang jadi capres, tentu peluang terjadi kebuntuhan sangat terbuka. Hal itu tentunya pintu masuk peluang bubarnya KIB," demikian analisa Jamiluddin.

Pengamatan Jamiluddin, lambatnya pembicaraan capres dan cawapres di internal KIB mengindikasikan masalah tersebut sangat sensitif. Hal itu terjadi karena di internal KIB tidak ada sosok yang elektabilitasnya tinggi.

Ia melihat Rommy melihat rentannya pembahasan capres dan cawapres tersebut. Jamiluddin menambahkan bahwa peluang kebuntuhan memang sangat besar.

"Hal inilah yang kiranya jadi dasar Rommy peluang KIB bakal bubar sangat terbuka," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya