Berita

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Santoso/Net

Politik

Demokrat Desak PPATK Ungkap Harta Tak Wajar Semua Pejabat Kemenkeu

KAMIS, 09 MARET 2023 | 03:02 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Demi pengungkapan dugaan transaksi keuangan mencurigakan pegawai Direktorat Jederal Pajak, Kementerian Keuangan, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) diminta mengungkap tuntas lalu lintas uang itu.

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Santoso berpendapat bahwa selama ini kiprah PPATK kurang bersuara. Kata Santoso, saat ini momentum bagi PPATK untuk menunjukkan kinerjanya kepada publik.

"Sudah saatnya membuka apa yang sebenarnya terjadi, atas transaksi keuangan mencurigakan yang dilakukan oleh pegawai pajak salah satunya Rafael Alun," jelas Santoso pada Rabu (8/3).

Menurut Santoso, harta mencurigakan pegawai Ditjen Pajak akan ditemukan jika PPATK terus mendalami lebih lanjut. Selain itu, PPATK harus mengungkapkan ke aparat penegak hukum.

Politisi Demokrat itu meyakini, jika ditelusuri secara detail, para pegawai pajak tidak akan berani melakukan penyelewengan. Dengan demikian, nama baik Kemenkeu bisa kembali dipercaya masyarakat.

Bagi Santoso, pengungkapan kasus Rafael Alun Trisambodo harus jadi momentum PPATK untuk menelusuri rekening para pejabat pajak lainnya.

Atas upaya PPATK, Santoso mendukung penuh langkah-langkah pencegahan kerugian uang negara.

"Memberhentikan pegawai yang tidak jujur itu lebih baik," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya