Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

Pejabat Pajak Jaktim Wahono Saputro Terseret Polemik Harta Tidak Wajar Rafael Alun

RABU, 08 MARET 2023 | 23:44 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Kasus kekayaan tak wajar yang dimiliki mantan Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak Kementerian Keuangan Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (RAT) merembet ke pejabat lain.

Terbaru, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang saat ini sedang mendalami kekayaan Rafael juga akan memanggil Kepala Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya Jakarta Timur, Wahono Saputro.

Rencana pemanggilan tersebut merupakan tindak lanjut atas analisis KPK terhadap data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Rafael beserta keluarganya. Diketahui pula, istri Rafael tercatat sebagai pemegang saham di dua perusahaan bidang perumahan di Minahasa Utara.


"Dilihat detailnya, ternyata ada dua perusahaan, pemegang sahamnya selain istri RAT, ada dari istri orang pajak, kami sebut namanya saudara Wahono Saputro," ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (8/3).

KPK pun sudah menerbitkan surat tugas untuk pemeriksaan LHKPN terhadap Wahono Saputro pada Selasa kemarin (7/3).

"Kebetulan beliau (Wahono) ada di Jakarta, jadi kami harapkan minggu depan kami undang untuk klarifikasi," kata Pahala.

Pahala menjelaskan, harta yang dilaporkan Wahono sekitar Rp 14 miliar. KPK tidak mempersoalkan besaran harta kekayaan, melainkan lebih fokus pada nama istri Wahono Saputro yang ada di perusahaan istri Rafael.

"Dia (istri Wahono) nyangkut di nama perusahaan ini bersama dengan istri RAT. Oleh karena itu, kami undang beliau untuk klarifikasi minggu depan," pungkas Pahala.

Adapun terkait harta kekayaan Rafael, KPK sudah meningkatkan status ke tahap penyelidikan untuk menemukan dugaan tindak pidana dan sosok yang bisa dipertanggungjawabkan secara hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya