Berita

Pelatihan bidan professional yang dipelopori oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dan lembaga amal Watan di provinsi Bamiyan/Net

Dunia

Atasi Kematian pada Ibu Hamil, Wanita Muda di Afghanistan Dilatih jadi Bidan

RABU, 08 MARET 2023 | 22:47 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Wanita-wanita muda di Afghanistan akan dilatih sebagai bidan profesional. Pelatihan ini, dalam upaya menurunkan angka kematian pada ibu hamil yang tidak sempat mendapatkan perawatan medis.

Program ini dipelopori oleh Badan Pengungsi PBB (UNHCR) dengan lembaga amal Watan, setelah PBB memperkirakan ibu hamil di negara itu meninggal setiap dua jam sekali.

Seperti yang dimuat Aljazeera pada Rabu (8/3), Desa Rahimi telah mengirimkan 40 wanita mudanya untuk dilatih menjadi bidan profesional selama dua tahun di Provinsi Bamiyan.


Langkah itu diambil karena desa-desa di provinsi tersebut memiliki jalan sempit, dan sering terputus oleh salju, sehingga membuat ibu hamil dan tim medis kesulitan untuk mengakses atau keluar dari desa itu untuk pergi ke klinik.

Menurut salah seorang peserta bidan magang, ia mengaku tertarik menjalani program ini setelah merasakan sendiri sulitnya menjadi ibu hamil di daerah tersebut.

"Awalnya, saya tidak ingin belajar atau terlibat menjadi bidan, tetapi setelah saya menghadapi masalah dan rasa sakit selama kehamilan, saya mendapat keinginan untuk belajar kebidanan," kata seorang perempuan berusia 20 tahun.

Sejak mengambil alih Afghanistan pada 2021 lalu, Taliban telah melarang perempuan untuk bekerja di LSM dan mengikuti perkuliahan. Akan tetapi, mereka telah membuat pengecualian di sektor kesehatan dan UNHCR dengan mengatakan akan mendukung penuh program itu.

Saat ini, UNHCR sendiri berharap agar programnya bisa terus berlanjut di provinsi-provinsi lain Afghanistan, agar negara itu bisa semakin banyak memiliki tenaga medis yang handal yang tersebar di desa-desa.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya