Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Bersama PBB, India Kirim 20 Ribu Ton Metrik Gandum untuk Warga Afghanistan

RABU, 08 MARET 2023 | 13:38 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Dalam upaya mengatasi krisis kemanusiaan di Afghanistan, India bersama PBB berencana mengirimkan 20 ribu ton metrik gandum.

Keputusan itu diumumkan setelah India menjadi tuan rumah Kelompok Kerja Gabungan India-Asia Tengah pertama di Afghanistan, yang terselenggara atas inisiasi Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Republik Asia Tengah, pada Selasa (7/3).

Selain bantuan pangan, India dan UNODC juga sepakat bekerja sama menanggulangi perdagangan narkoba, termasuk upaya rehabilitasi populasi pengguna narkoba Afghanistan, khususnya perempuan Afghanistan.


Menurut ANI News, pertemuan kelompok kerja itu menjadi kesempatan bagi negara-negara kawasan untuk membahas isu-isu penting terkait Afghanistan.

Diskusi berlangsung konstruktif dan dipandu oleh kepentingan dan kesejahteraan rakyat umum Afghanistan.

Acara tersebut dihadiri oleh Utusan Khusus/Pejabat Senior Republik India, Republik Kazakhstan, Republik Kyrgyzstan, Republik Tajikistan, Turkmenistan dan Republik Uzbekistan.

Perwakilan negara dari Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan (UNODC) dan Program Pangan Dunia PBB (UNWFP) juga berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

Mengutip Tolo News, Afghanistan terus menghadapi krisis kemanusiaan terburuk di tengah kekacauan politik yang sedang berlangsung.

Data PBB menyebut dua pertiga warga Afghanistan menghadapi kelaparan parah dan sangat membutuhkan bantuan, dengan enam juta menghadapi risiko. kelaparan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya