Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo bersama Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Polemik KTP Warga Tanah Merah, PKS: Mungkin Kritikan Luhut untuk Jokowi

RABU, 08 MARET 2023 | 10:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Polemik warga Tanah Merah kawasan sekitar Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara yang merupakan zona berbahaya terus bergulir.

Pasalnya, warga sekitar yang menempati kawasan tersebut sejak puluhan tahun lalu itu mendapatkan KTP resmi saat Joko Widodo menjabat Gubernur DKI Jakarta. Kemudian, warga mendapatkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) di era Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta. Ini menjadi perdebatan di ruang publik.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera menilai kepemimpinan Anies saat menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta justru memberikan solusi atas persoalan yang terjadi berpuluh tahun. Sehingga, dikeluarkan IMB untuk warga.

Terlebih, kata Mardani, Anies memberikan IMB hanya berlaku tiga tahun.

“Mas Anies dengan kasih sayang menyelesaikan masalah. IMB kawasan berlaku tiga tahun dan semuanya agar rakyat, rakyat dan rakyat terlayani,” kata Mardani kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/3).

Anggota Komisi II DPR RI Fraksi PKS ini lantas menyinggung pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan yang mengkritik pihak pemberi izin warga bertempat tinggal di zona berbahaya. Menurut Mardani, kritik Luhut tidak menyelesaikan masalah.

“Kritik mudah, tapi menyelesaikan masalah dengan bijak itu baru pemimpin,” lanjut Mardani.

Mardani menyebut, bisa jadi kritik Luhut tersebut ditujukan kepada Jokowi yang memberikan KTP kepada warga Tanah Merah.

“Bisa jadi (ditujukan kepada Presiden Jokowi),” tutup Mardani.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya