Kepala Pusdatin Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi/Ist
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menggelar Dialog Kebijakan EiTi Indonesia, dengan tema "Sejauh Mana Standar Transparansi EiTi Telah Berjalan dan Mampukah EiTi Mendukung Upaya Transisi Energi Berkeadilan?", Rabu (8/3).
Webinar diselenggarakan secara Daring dan Luring lewat zoom dan akun Youtube Kementerian ESDM.
Tampil sebagai narasumber, Plt Deputi III Kemenko Perekonomian Ellen Setiadi, anggota Dewan EiTI 2012-2015 Erry Riyana H, peneliti Polgov Fisipol UGM Hasrul Hanif, Kepala Pusdatin KESDM Agus Cahyono Adi, Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu Joko Tri Haryanto, dan Asia Country Officer EiTI Emanuel Bria. Tampil sebagai keynote speaker, Ketua Harian Forum MSGG/staf ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam.
Kepala Pusdatin Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi, menuturkan, tema webinar ini diangkat untuk mendengar penjelasan para pakar, bagaimana standar menjaga transisi energi untuk bisa mempertahankan ekonomi dunia yang sustainable, dan meningkatkan seluruh ekonomi masyarakat dunia.
“Sejauh mana sih kita bisa menjaga proses transisi energi itu tetap bisa dipertahankan, bagaimana tujuan kita mengelola sumber daya alam sebagai amanah konstitusi, ini modal pembangunan,†kata Agus Cahyono Adi, saat memberi sambutan, Rabu (8/3).
“Bagaimana kita bisa tetap mengelola secara transparan, agar bisa meningkatkan perekonomian dan menjadi sumber modal dan sumber pendapatan untuk mendorong perekonomian,†imbuhnya.
Kepala Sekretariat EiTi Indonesia itu juga menambahkan, saat ini Indonesia masuk industri ekstraktif yang merupakan tantangan luar biasa.
“Di satu sisi, dari energi fosil, kita banyak tantangan, bagaimana bisa mempertahankan. Karena ini merupakan satu material atau komoditi yang akan ditinggalkan. Di sisi lain, mineral merupakan suatu challenge yang besar untuk mendukung dari energi transisi,†tutupnya.