Berita

Budi Sutomo (tengah) dan Mardiana (kanan) saat dikonfrontir di Sidang Karomani CS, Selasa (7/3)/RMOLLampung

Hukum

Geram 2 Saksi Kasus Unila Tetap Berbohong, Hakim Sumpahi Mereka Dibakar di Neraka

RABU, 08 MARET 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kehadiran Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Unila, Budi Sutomo, dan anggota DPRD Lampung Fraksi Nasdem, Mardiana, untuk menjadi saksi sidang Karomani cs, Selasa (7/3), membuat suasana sedikit panas.

Pasalnya, saat dikonfrontir terkait dengan keterangan pemberian uang Rp 100 juta dari Mardiana ke Budi Sutomo. keduanya tetap dengan keterangan awal masing-masing.

Hal itu membuat Ketua Majelis Hakim Lingga Setiawan geram. Bahkan Hakim Lingga menyumpahi keduanya agar terbakar di neraka kalau tetap berbohong.

"Dalam satu perkara yang sama tapi keterangannya berbeda, berarti ada di antara Budi Sutomo dan Mardiana yang berbohong. Silakan saja berbohong terus," ujar Ketua Majelis Hakim, Lingga Setiawan, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

"Kalian yang bohong itu mudah-mudahan dibakar sampai habis di neraka. Anak keturunan saudara juga dibakar habis-habisan di neraka. Saya doakan juga kalian diampuni oleh Allah SWT," sambungnya.

Mendengar doa dan sumpah Ketua Majelis Hakim Lingga itu, para pengunjung sidang hingga awak media sontak mengaminkan.

"Aamiin," sorak para pengunjung sidang.

Dalam kesaksiannya, Mardiana bersikukuh tidak pernah memberikan uang Rp100 juta sebagai sumbangan pembangunan gedung Lampung Nahdliyyin Center (LNC).

Mardiana mengatakan, pertemuannya dengan Karomani di LNC adalah untuk meminta keringanan membayarkan Rp350 juta Sumbangan Pembiayaan Institusi (SPI) dengan cara dicicil dua kali.

"Hari itu saja baru dikasih tahu untuk nyumbang, mana mungkin saya langsung punya uang itu. Saya baru berjanji, saya saja masih mikir supaya Rp350 juta itu bisa dicicil," tutur Mardiana.

Sementara itu Budi Sutomo menjelaskan, ia dipanggil Karomani ke LNC pada 20 Juli 2022 karena ada staf khusus anggota DPR RI Tamanuri yang ingin memberikan sumbangan untuk LNC. Ternyata itu adalah Mardiana.

"Mardiana bilang 'saya hanya bisa bantu ini', sambil menyerahkan uang di bungkusan jumlahnya Rp100 juta. Ada sopir saya Reno yang menyaksikan," kata Budi Sutomo.

Selain disaksikan Reno, Budi Sutomo juga menyebut di LNC saat itu juga ada Didi dan Mualimin, orang kepercayaan Karomani. Sementara, Mardiana datang bersama seorang perempuan

"Yang menyaksikan pemberian uang hanya sopir saya," ujar budi.

"Bohong Yang Mulia," sela Mardiana.

Menyikapi keterangan yang berbeda tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menyatakan akan memanggil Reno sebagai saksi, agar permasalahan ini lebih terang.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya