Berita

Bupati Lamteng, Musa Ahmad, saat menjadi saksi di PN Tanjungkarang, Selasa (7/3)/RMOLLampung

Nusantara

Akui Titipkan Anak Kades Masuk Kedokteran Unila, Bupati Lamteng Bantah Beri Uang ke Karomani

RABU, 08 MARET 2023 | 08:01 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Lanjutan persidangan perkara suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Lampung terus menguak fakta. Terkini, ada pengakuan Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Musa Ahmad, yang menitipkan anak saudaranya agar diterima di Fakultas Kedokteran Unila.

"Saya pernah diminta tolong oleh Rudianto, Kepala Desa di Lampung Tengah untuk membantu anaknya di jalur mandiri Unila," ujar Musa Ahmad saat menjadi saksi di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, dikutip Kantor Berita RMOLLampung, Selasa (7/3).

Orang nomor satu di Lamteng itu memberikan kesaksian dalam sidang suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Unila yang menyeret Rektor Unila Karomani, Wakil Rektor I Bidang Akademik Heryandi, dan Ketua Senat Muhammad Basri.


Musa Ahmad menuturkan, Rudianto merupakan saudaranya. Menurut Musa, Rudianto meminta tolong lewat dirinya lantaran menganggap bisa membantu karena kenal baik dengan Karomani.

"Saya sampaikan ke Pak Karomani dan minta tolong saat bertemu, saya bilang bila memungkinkan agar meluluskan ponakan saya di Kedokteran Unila," ucap Musa.

"Jawaban Karomani, insyaAllah akan saya coba. Selain itu tidak ada yang disampaikan Karomani," kata politikus Partai Golkar itu.

Musa Ahmad melanjutkan, pembicaraan soal Lampung Nahdliyyin Center (LNC) diutarakan Karomani setelah titipan tersebut.

"Pak Karomani saat itu pernah bilang mau nyalon Ketua PWNU Lampung dan sedang membangun LNC. Saat itu dia juga tidak bahas soal sumbangan tapi dia bilang bantu-bantu ya pak. Saya bilang insyaAllah," bebernya.

Setelah mahasiswa tersebut dinyatakan lulus, Rudianto menghubungi dan menyampaikan terimakasih. Tidak ada transaksi apapun setelah itu.

"Saya tidak pernah memberikan apapun baik bentuk uang atau fasilitas," tegas Musa Ahmad.

Namun demikian, JPU KPK kemudian menunjukkan barang bukti daftar donatur LNC yang ditulis orang kepercayaan Karomani bernama Mualimin, di mana di daftar nomor 13 tertulis nama Bupati Lamteng.

Hal itu kemudian dibantah lagi oleh Musa Ahmad. Ia mengaku tidak pernah dihubungi oleh Mualimin.

Dalam sidang kali ini ada enam saksi yang dihadirkan KPK. Yaitu Giany Putri Arif, Pendekar Banten Hengky Malonda, dan orang tua mahasiswa titipan Enung Juhartini.

Selanjutnya Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat (BPHM) Unila Budi Sutomo, anggota DPRD Lampung Fraksi Nasdem Mardiana, dan anggota DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat Fraksi Hanura Marzani. 

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya