Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Iran Umumkan Penangkapan Tersangka Peracun Ribuan Siswi, Pelaku Gunakan Gas Khusus

RABU, 08 MARET 2023 | 06:45 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Teka-teki tentang siapa dalang di balik keracunan misterius siswi di sejumlah sekolah Iran mulai menemui titik terang setelah pemerintah mengumumkan penangkapan tersangka.

Wakil Menteri Dalam Negeri Majid Mirahmadi mengumumkan penangkapan pelaku peracunan yang mencengkeram Republik Islam selama beberapa bulan, melalui televisi pemerintah, Selasa (7/3).

"Berdasarkan tindakan intelijen dan penelitian badan intelijen, sejumlah orang telah ditangkap di lima provinsi dan badan terkait sedang melakukan penyelidikan penuh," kata Mirahmadi, seperti dikutip dari The National.


Sementara itu anggota parlemen Mohammed Hassan Asefari mengatakan kepada Kantor Berita ISNA, bahwa lebih dari 5.000 kasus siswa sekolah yang diracun telah dilaporkan di seluruh negeri.

"Keracunan itu adalah akibat dari gas khusus," kata Asefari, saat serangan dilaporkan menyebar ke jaringan transportasi umum.

“Berbagai tes sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis dan penyebab keracunan. Sejauh ini, belum ada informasi spesifik mengenai jenis racun yang digunakan,” katanya.

Peracunan misteri telah memicu gelombang kemarahan dan tuntutan pihak berwenang untuk mengambil tindakan. Itu juga memicu kekhawatiran internasional dan seruan barat untuk penyelidikan independen.

Kasus-kasus pertama dilaporkan segera setelah dimulainya protes nasional atas kematian wanita Kurdi Iran Mahsa Amini yang ditangkap polisi moral karena melanggar cara berpakaian di Republik Islam.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya