Berita

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov/Net

Dunia

Peskov Membantah Qin Gang: China Bercanda Rupanya, Krisis Ukraina Jelas Perbuatan Tangan AS

RABU, 08 MARET 2023 | 06:07 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perang di Ukraina jelas-jelas memperlihatkan campur tangan Barat, terutama Amerika Serikat. Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menekan hal itu saat menyanggah pernyataan Menteri Luar Negeri China Qin Gang.

Qin Gang dalam pernyataannya baru-baru ini menyebut bahwa krisis di Ukraina diatur oleh "tangan tak terlihat". Peskov kemudian membantahnya dengan mengatakan semua telah melihat dengan sangat jelas tangan siapa yang bekerja.

"Di sini, mungkin, kita bisa tidak setuju dengan teman-teman China kita," kata Peskov dalam sebuah pengarahan pada Selasa (7/3).


Ia menyebut Qin Gang sedang bercanda saat mengeluarkan pernyataan itu.

"Kamu tahu apa leluconnya? Ini bukan tangan yang tidak terlihat, nyatanya tangan ini cukup terlihat. Ini adalah tangan Amerika Serikat, tangan Washington. Washington tidak ingin perang ini berakhir, Washington ingin dan akan melakukan segalanya untuk melanjutkan perang ini. Itulah mengapa tangan ini terlihat," papar Peskov bertubi-tubi.

Selasa konferensi pers tahunan di sela-sela Kongres Rakyat Nasional, Selasa, Menteri Luar Negeri China Qin Gang mengatakan bahwa upaya-upaya untuk mempromosikan negosiasi antara Rusia dan Ukraina telah gagal.

Menurutnya, kegagalan itu disebabkan oleh 'tangan tak terlihat' yang mendorong konflik ke arah perpanjangan dan eskalasi lebih lanjut.

"Tangan tak terlihat itu mencoba menggunakan krisis di Ukraina untuk tujuan geopolitiknya," ujar Qin Gang.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya