Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan, Putih Sari/Net

Politik

Gerindra: Kasus Ibu Hamil di Subang Tunjukkan Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia Kacau

SELASA, 07 MARET 2023 | 23:34 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kasus ibu hamil asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kurnaesih (39), yang meninggal karena ditolak RSUD Ciereng, Subang disorot oleh Anggota Komisi IX Fraksi Partai Gerindra DPR RI Putih Sari.

Menurut Putih Sari kejadian ini menunjukkan sistem pelayanan kesehatan di Indonesia masih kacau.

Tidak boleh ada faskes apalagi rumah sakit yang menolak pasien dalam kondisi darurat. Keselamatan pasien adalah hal yang utama," kata Putih Sari, Selasa (7/3).

Putih menyayangkan alasan yang disampaikan RSUD Ciereng Subang yang menyatakan kamar penuh, karena setiap rumah sakit harusnya mengutamakan prinsip kedaruratan pasien.

"Rumah sakit tidak boleh menolak pasien dalam kondisi kritis, karena mereka seharusnya menjalanankan tata laksana pelayanan kedaruratan pasien dulu baru merujuk ke faskes lain," kata Putih.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Bidang Kesehatan dan Ketenagakerjaan ini juga menyampaikan bahwa Kementerian Kesehatan harus segera mengevaluasi sistem rujukan di berbagai daerah.

Ia juga mendorong daerah yang terbukti melakukan kelalaian pelayanan kesehatan untuk diberi hukuman.

"Kementerian Kesehatan harus berbenah terhadap Sistem Rujukan Terpadu (SISRUTE), yang infonya sudah beberapa tahun ini berjalan tapi kenapa kejadian pasien ditolak di rumah sakit masih banyak terjadi di daerah? Ini harus dievaluasi segera," tandas Putih.

Ia juga ingin Kemenkes memberikan sanksi terhadap RSDU atau daerah yang tidak menjalankan pelayanan kesehatan dengan baik.

Ibu hamil yang meninggal atas nama Kurnaesih (39) berasal dari Kampung Citombe, Desa Buniara, Kecamatan Tanjungsiang, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kejadian ini dilaporkan pada Kamis malam (16/2/2023).

Kurnaesih, yang tengah hamil sembilan bulan hendak melahirkan bayinya di RSUD Ciereng, Subang. Akan tetapi setelah masuk bagian politeknik anak (ponek), Kurnaesih justru ditolak dengan alasan RSUD Ciereng belum menerima rujukan dari Puskesmas Tanjungsiang, tempat Kurnaesih sebelumnya mendapat penanganan awal.

Populer

Hanya Viral saat Groundbreaking, Proyek Bukit Algoritma Senilai Rp 18 Triliun Dipastikan Mangkrak

Kamis, 25 Mei 2023 | 16:17

Beredar Dugaan Peta Aliran Korupsi BTS Kominfo, Ada "Hidden Actor"

Selasa, 23 Mei 2023 | 16:44

Datangi Novel, Salsabila: Jika Berjuang untuk KPK Jangan Pakai Isu Rendahan, Apalagi Fitnah

Sabtu, 27 Mei 2023 | 18:28

Data BPS Lebih Akurat Daripada Data TGB Soal Jalan Nasional dan Jalan Desa

Selasa, 23 Mei 2023 | 13:22

Tragedi '98 Terulang Kembali?

Selasa, 23 Mei 2023 | 11:22

Sebelum Kembali Maju Pilkada, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Diminta Banyak Muhasabah

Minggu, 28 Mei 2023 | 05:58

Mahasiswa Jabar-Banten Ancam Bakal Demo Besar-besaran jika Protes Tidak Didengar

Minggu, 21 Mei 2023 | 19:55

UPDATE

Soal Kabar Putusan Sistem Pemilu Tertutup, Zulhas: Saya Yakin MK Bukan Perusak Demokrasi

Senin, 29 Mei 2023 | 02:38

Tidak Ada Petugas Prioritas, Ace Hasan Imbau Jemaah Haji Bantu Lansia

Senin, 29 Mei 2023 | 02:19

Kapasitasnya Tidak Kalah, Pasangan Airlangga-Zulhas Bisa Diadu dengan Ganjar dan Prabowo

Senin, 29 Mei 2023 | 01:49

Singgung Kondisi Politik Indonesia, Surya Paloh: Niat Baik Belum Tenty Berbalas Sambutan Baik

Senin, 29 Mei 2023 | 01:34

Denny Indrayana Tuding MK Putuskan Pemilu Tertutup, Cak Imin: Kok Bisa Bocor Ya?

Senin, 29 Mei 2023 | 01:03

Jatim Raih Juara Umum Anugerah Adinata Syariah KNEKS

Senin, 29 Mei 2023 | 00:39

Pemilu dan Tantangan Integrasi Bangsa

Senin, 29 Mei 2023 | 00:21

Jalin Silaturahmi, Pemuda UMNO Malaysia Sambangi AMPG

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:54

Optimalkan Integrasi Transportasi, Bandara Diusulkan Bisa Beroperasi ke Bandara Soetta

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:29

Tinggalkan Arsitektur Era Kolonial Inggris, Modi Resmikan Gedung Parlemen Baru untuk India

Minggu, 28 Mei 2023 | 23:06

Selengkapnya