Berita

Sekretaris Negara Urusan Ekonomi Stefan Wenzel/Net

Dunia

Akibat Perubahan Iklim, Ekonomi Jerman Bakal Merugi hingga Rp 14,7 Kuadriliun pada 2050

SELASA, 07 MARET 2023 | 15:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ekonomi Jerman pada 2050 diperkirakan akan mengalami kerugian hingga hingga 900 miliar euro (14,7 kuadriliun rupiah) akibat perubahan iklim.

Institute for Ecological Economy Research (IOW), Institute of Economic Structures Research (GWS), dan Prognos AG telah mengerjakan studi tersebut, atas perintah Kementerian Ekonomi Jerman, yang kemudian dipresentasikan pada Senin (6/3).

Sementara perhitungan kerusakan konsekuensial yang disebabkan oleh perubahan iklim biasanya memperhitungkan kehancuran yang disebabkan oleh banjir, misalnya, makalah ini juga melihat kerusakan di luar biaya rekonstruksi murni.

Penulis juga memperhitungkan beban tambahan yang disebabkan oleh pilihan produksi yang terbatas atau rantai pasokan yang terputus.

Sekretaris Negara Urusan Ekonomi Stefan Wenzel dari Partai Hijau mengomentari laporan tersebut dalam wawancaranya dengan surat kabar bisnis Handelsblatt pada Senin.

"Perubahan iklim sudah memiliki konsekuensi ekonomi yang parah yang dapat tumbuh secara besar-besaran," kata Wenzel, seperti dikutip dari AFP, Selasa (7/3).

Untuk mencegahnya, Wenzel mengatakan pemerintah Jerman saat ini sedang mengerjakan undang-undang adaptasi iklim yang dipercaya mampu mengurangi dampak finansial dari krisis iklim.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya