Berita

Perdana Menteri India Narendra Modi/Net

Dunia

Semboyan "Vasudhaiva Kutumbakam", Motivasi Presidensi G20 India Bangun Tatanan Dunia Baru

SELASA, 07 MARET 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Semboyan kuno berbunyi "Vasudhaiva Kutumbakam" yang berarti "dunia adalah satu keluarga", telah menjadi motivasi besar dalam Presidensi G20 tahun ini.

Dengan prinsip kesatuan yang ada dalam semboyan tersebut, kepemimpinan India di G20 berupaya untuk membangun tatanan baru dengan upaya menciptakan perdamaian global dan inklusivitas ekonomi berkelanjutan.

Menurut laporan The Indian Times pada Sabtu (4/3), sikap India terhadap perdamaian dengan jelas tercermin dalam perkataan Perdana Menteri Narendra Modi yang menyebut era saat ini tidak boleh ada perang.

Melalui komitmen tersebut, Presidensi G20 India dipandang mampu mengambil posisi sebagai juru damai global dalam perang Rusia dan Ukraina.  

Situasi inflasi di seluruh dunia telah berdampak besar terhadap negara miskin dan berkembang. Risiko resesi global yang meningkat juga mulai semakin jelas terlihat setelah banyaknya PHK besar-besaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan top dunia.

Presidensi G20 India berusaha menyatukan negara-negara dengan masalah dan aspirasi yang sama, untuk memastikan skala ekonomi dalam mencapai tujuan kualitas hidup yang lebih baik.

Dengan tiga kepresidenan berturut-turut dari negara dunia selatan, India memiliki peluang unik untuk mengatasi masalah yang menghambat perkembangan negara-negara berkembang.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya