Berita

Jamiludin Ritonga menilai 3 menteri dari Nasdem layak untuk diganti/Ist

Politik

Jamiluddin Ritonga: Kalau Tiga Menteri Nasdem Dicopot Bukan Karena Usung Anies

SELASA, 07 MARET 2023 | 14:15 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo kembali muncul menyusul kabar pengunduran diri Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali. Apalagi beberapa menteri lainnya memang dikehendaki publik untuk diganti.

Merujuk hasil Survei Populi Center yang dilakukan 25 Januari  hingga 2 Februari 2023, ada lima menteri yang dikehendaki publik untuk diganti.

Di urutan pertama ada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim. Sebanyak 16 persen responden menginginkan Nadiem diganti. Dua, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di mana 14,4 persen responden memintanya diganti.

Tiga, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, dengan 10,9 persen responden yang memintanya diganti. Empat, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, sebanyak 9,5 persen menghendakinya diganti.

Lima, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, juga sebanyak 9,5 persen responden menginginkannya diganti.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga berpendapat, lima menteri tersebut layak direshuffle.

“Selain karena memang sebagian publik tidak menghendakinya, juga kinerjanya memang tidak menonjol. Karena itu, tidak ada alasan bagi Jokowi untuk tidak mereshuffle mereka,” kata Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL via pesan singkat, Selasa (7/3).

Dia menambahkan, di antara lima nama di atas, menteri dari Nasdem, yaitu Johnny G. Plate, Syahrul Yasin Limpo, dan Siti Nurbaya, termasuk yang berpeluang besar diganti.

“Kalau tiga menteri ini direshuffle bukan karena Nasdem mengusung Anies Baswedan, tapi karena dikehendaki publik dan kinerjanya juga tidak menonjol,” demikian Jamiluddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya