Berita

Tentara Ukraina membawa peti amunisi/Net

Dunia

Laporan: Ada Negara Eropa Ambil Keuntungan dari Konflik Ukraina

SELASA, 07 MARET 2023 | 09:02 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Konflik militer Ukraina dan Rusia membawa manfaat bagi pembuat senjata Bulgaria di mana mereka bisa memenuhi pundi-pundi uang.

Media independen EURACTIV pada Senin (6/3) mengungkapkan hasil penyelidikannya dalam laporan yang menyebutkan  bahwa Bulgaria mengekspor produk bernilai miliaran dolar ke Ukraina dengan menggunakan negara pihak ketiga sebagai perantara.

Temuan outlet tersebut menunjukkan, praktik pasokan senjata tidak langsung mendahului pecahnya permusuhan Rusia-Ukraina. Ketika  konflik pecah pada Februari 2022, pabrikan Bulgaria menikmati peningkatan laba yang pesat, menggandakan penjualan tahun sebelumnya.

Menurut laporan RT, Bulgaria adalah produsen utama amunisi yang kompatibel dengan senjata rancangan Soviet, yang digunakan Ukraina secara ekstensif sebelum AS dan sekutunya memasoknya dengan alternatif produksi Barat.

"Tahun lalu saja, setidaknya 1 miliar dolar AS senjata ditransfer dari Bulgaria ke Ukraina, sebagian besar melalui Polandia dan Rumania," kata sumber kepada EURACTIV.

"Tidak ada kontrak senjata langsung yang ditandatangani," tambah outlet itu.

Mantan penjabat menteri pertahanan dan pendukung vokal pengiriman senjata ke Ukraina, Velizar Shalamanov, mengatakan bahwa penyaluran senjata dilakukan melalui skema asing dan didanai menggunakan keuangan asing.

“Ada program dengan pendanaan bagus di Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Polandia. Melalui program ini, persenjataan yang dibutuhkan untuk Ukraina dibeli, bukan dengan uang Ukraina, tetapi Inggris, Amerika, Polandia atau Eropa. Itu sebabnya dibeli melalui perusahaan lain,” katanya kepada EURACTIV.

Pengiriman rahasia dilaporkan pada bulan Januari oleh harian Jerman Die Welt, yang memuji skema tersebut kepada mantan perdana menteri Bulgaria Kiril Petkov dan mantan menteri keuangan Asen Vasilev. Keduanya merupakan lulusan Universitas Harvard dan tergabung dalam gerakan politik pro-NATO yang sama, yang mereka dirikan bersama.

“Kami memperkirakan sekitar sepertiga dari amunisi yang dibutuhkan Angkatan Darat Ukraina berasal dari Bulgaria pada tahap awal perang,” kata Petkov saat itu.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Dandim Pinrang Raih Juara 2 Lomba Karya Jurnalistik yang Digelar Mabesad

Selasa, 30 April 2024 | 18:43

UPDATE

Jelang Laga Play-off, Shin Tae-yong Fokus Kebugaran Pemain

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:54

Preseden Buruk, 3 Calon Anggota DPRD Kota Bandung Berstatus Tersangka

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:40

Prof Romli: KPK Gagal Sejak Era Antasari, Diperburuk Kinerja Dewas

Rabu, 08 Mei 2024 | 07:15

Waspada Hujan Disertai Petir di Jakarta pada Malam Hari

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:28

Kemenag Minta Umat Tak Terprovokasi Keributan di Tangsel

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:23

Barikade 98: Indonesia Lawyers Club Lebih Menghibur daripada Presidential Club

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:20

Baznas Ungkap Kiat Sukses Pengumpulan ZIS-DSKL Ramadan 2024

Rabu, 08 Mei 2024 | 06:01

Walkot Jakpus Ingatkan Warga Jaga Kerukunan Jelang Pilgub

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:35

Banyak Fasos Fasum di Jakarta Rawan Diserobot

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:19

Sopir Taksi Online Dianiaya Pengendara Mobil di Palembang

Rabu, 08 Mei 2024 | 05:15

Selengkapnya