Berita

Presiden Rusia Vladimir Putin/Net

Dunia

Kanselir Jerman: Putin Pegang kunci untuk Akhiri Konflik Berdarah di Ukraina

SELASA, 07 MARET 2023 | 07:52 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Negosiasi damai hanya akan bisa dilakukan jika Moskow mau menarik pasukan mereka dari medan perang, begitu menurut Kanselir Jerman Olaf Scholz.

Berbicara selama wawancara dengan penyiar CNN Fareed Zakaria pada Minggu, Scholz menegaskan kembali bahwa kunci untuk mengakhiri konflik berdarah di Ukraina ada di tangan Presiden Rusia Vladimir Putin.

“Putin perlu memahami bahwa dia tidak akan berhasil dengan invasi dan agresi imperialismenya. Dan bahwa dia harus menarik pasukan. Ini adalah dasar untuk pembicaraan,” kata Scholz.

Menurutnya, Ukraina siap untuk perdamaian, tetapi harus ada sesuatu yang dilakukan dan ini harus dilakukan oleh Putin.

Komentar Scholz bertentangan dengan pesan dari Kyiv, di mana Presiden Volodymyr Zelensky telah membuat undang-undang untuk membuat pembicaraan dengan pemerintah Rusia saat ini menjadi tidak mungkin.

Ketika pemimpin Jerman itu ditanya apakah menurutnya mungkin ada kompromi di mana Ukraina menyerahkan Krimea dan sebagian Donbass ke Rusia dengan imbalan jaminan keamanan seperti NATO dan keanggotaan UE, ia merespon dengan mengatakan "tidak akan ada keputusan tanpa Ukraina."

Berbicara pada Jumat di Dialog Raisina, sebuah konferensi terkemuka India tentang geopolitik dan geoekonomi, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan resolusi damai untuk konflik tersebut bergantung pada Kyiv yang membatalkan larangannya sendiri untuk bernegosiasi dengan Rusia.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya