Berita

Toblerone akan berganti kemasan/Net

Dunia

Ganti Kemasan, Toblerone Bukan Cokelat Swiss Lagi

SELASA, 07 MARET 2023 | 06:57 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penggemar Toblerone mungkin akan terkejut dengan beberapa perubahan dari produk terkenal asal Swiss ini.

Pertama, camilan mewah yang dijual di lebih dari 100 negara  ini akan memiliki identitas baru dengan menghilangkan ikon gunung Matterhorn  dari kemasannya. Kedua,  cokelat ini mengubah jenis huruf dan memiliki logo baru yang khas. Ketiga, para penggemar tidak lagi bisa menyebutnya sebagai cokelat buatan Swiss, karena pemiliknya telah memindahkan produksinya ke Bratislava, Slowakia.

Cokelat batangan dengan bentuk puncak ini diproduksi oleh Mondelez International Inc, pemiliknya adalah konglomerat makanan di belakang merek terkemuka lainnya seperti cokelat Cadbury dan kue Chips Ahoy.

Mondelez baru-baru ini mengumumkan akan mengalihkan beberapa pabrik cokelatnya itu ke ibu kota Slovakia, Bratislava.

Dengan kepindahannya, maka Toblerone tidak boleh menyandang gelar buatan Swiss.

“Untuk alasan hukum, perubahan yang kami lakukan pada manufaktur kami berarti kami perlu menyesuaikan kemasan kami untuk mematuhi undang-undang Swiss. Kami telah menghapus klaim Swiss kami dari bagian depan paket Toblerone dan mengubah deskripsi kami menjadi 'didirikan' di Swiss," katanya, seperti dikutip dari CNN, Senin (6/3).  

Swiss memiliki undang-undang yang disebut Swissness Act Swiss, yang disahkan pada 2017.  Undang-undang tersebut mewajibkan produk makanan yang diklaim sebagai "buatan Swiss" harus dibuat dengan 80 persen bahan baku bersumber dari Swiss. Untuk susu dan produk susu bahkan meningkat menjadi 100 persen. Pemrosesan esensial juga harus dilakukan di dalam negeri, dengan pengecualian produk alami yang tidak dapat bersumber dari Swiss, seperti kakao.

Juru Bicara Mondelez mengatakan, ketika mereka memutuskan untuk pindah dari Swiss, mereka harus mengubah banyak hal untuk menyesuaikannya dengan undang-undang tersebut.

Nasib gambar beruang yang sedang mendaki gunung ikonik di logo Toblerone selama ini masih belum diketahui. Gambar beruang itu sebagian tersembunyi di dalam logo, dan beberapa pelanggan terkejut saat menyadari keberadaannya.

Bern, kota di Swiss, dikenal sebagai "Kota Beruang".  Di kota itu Theodor Tobler pertama kali membuka toko permen pada tahun 1868. Pada 1908 ia mulai memproduksi cokelat yang ia beri nama Toblerone.

Juru bicara mengatakan kemungkinan besar mereka tetap menggunakan gambar beruang tersembunyi tersebut.

"Bern adalah bagian penting dari sejarah kami dan akan terus demikian untuk masa depan," kata juru bicara itu.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya