Berita

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan/RMOL

Hukum

KPK Telusuri Transaksi Keuangan Konsultan Pajak Nominee Rafael Alun Trisambodo

SENIN, 06 MARET 2023 | 23:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan melakukan pengecekan terhadap transaksi konsultan pajak yang diduga bertugas melakukan pencucian uang dari pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan mengatakan, konsultan pajak yang ditemukan oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) bukankah Konsultan perorangan.

"Konsultannya bukan perorangan," ujar Pahala kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (6/3).

Pahala menjelaskan, bahwa konsultan pajak tersebut memiliki kantor yang beralamat di DKI Jakarta. Akan tetapi, Pahala tidak membeberkan nama konsultan pajak dan alamat kantornya secara rinci.

"Ya (anggota konsultan pajak) ex pemeriksa pajak. KPK mau lihat transaksi keuangan konsultannya," pungkas Pahala.

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, pihaknya telah melakukan pemblokiran terhadap rekening bank milik Rafael.

"Iya (PPATK blokir rekening Rafael)" ujar Ivan kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/3).

Selain itu kata Ivan, pihaknya juga melakukan pemblokiran terhadap rekening bank milik konsultan pajak yang diduga sebagai nominee Rafael, serta beberapa pihak terkait lainnya.

"Kita mensinyalir ada PML (professional money launderer) yang selama ini bertindak untuk kepentingan RAT (Rafael Alun Trisambodo)" kata Ivan.
 
Namun demikian, Ivan tidak membeberkan berapa banyak rekening yang diblokir, serta berapa nominal uang yang ada di rekening tersebut.

Rafael sendiri telah dilakukan pemeriksaan oleh Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK lantaran harta kekayaannya dianggap tidak wajar pada Rabu (1/3). Bahkan, KPK menemukan beberapa harta Rafael yang digunakan dengan atas nama orang lain.

"Sudah (dicek asset Rafael di Yogyakarta), timnya cerita beberapa (aset milik Rafael) pakai nominee. Properti semua, ini banyak di Jogja," kata Pahala pada Kamis (2/3).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya