Berita

Ilustrasi/Net

Hukum

Bantah Kasus Richard Mille Mainan Sambo, Tony Trisno: Sengaja Agar Kasus Ditelantarkan Polisi

SENIN, 06 MARET 2023 | 21:24 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kuasa Hukum Tony Trisno, Heroe Waskito, membantah tuduhan bahwa kasus penipuan dan pemerasan 'Richard Mille' yang dialami kliennya adalah intrik Ferdy Sambo.

Heroe mengatakan bahwa Tony adalah korban kecurangan pihak Richard Mille Jakarta dan kelicikan oknum polisi yang ingin menguras harta kliennya.

"Itu fitnah murahan. Isu bohong itu dibuat untuk menyudutkan klien saya dan agar kasus beliau dibiarkan begitu saja," kata Heroe kepada wartawan, Senin (6/2).


Kasus penipuan dan pemerasan yang menimpa Tony, menurut Heroe, sudah terjadi sejak 2 tahun lalu. Pihak kepolisian tanpa alasan yang jelas menghentikan penyelidikan dan hingga kini Tony geram karena para pelaku penipuan masih bebas berkeliaran.

Rumitnya penyelesaian kasus ini, membuat Heroe curiga bahwa ada oknum-oknum yang disuap alias tidak bersih agar kasus ini dihentikan.

"Adanya oknum kepolisian yang tidak bersih itu fakta. Klien kami saja sampai diperas miliaran rupiah oleh oknum polisi di Bareskrim. Contohnya Rizal Irawan, Kompol Teguh dan Andi Rian yang sekarang enak menjabat sebagai Kapolda. Kami buka-bukaan saja. Klien kami sangat dirugikan," katanya.

Sebelumnya, Dosen PTIK Alfons Loemau meyakini kasus Richard Mille menjadi kartu truf Ferdy Sambo untuk membongkar kejahatan oknum kepolisian. Hal ini diyakini Alfons sebagai cara pintar Ferdy Sambo untuk membalas dendam.

Tetapi komentar Alfons dibantah keras oleh Heroe selaku kuasa hukum Tony Sutrisno di kasus pemerasan jam tangan Richard Mille.

"Kami tak ada kaitannya dengan gimmick Ferdy Sambo. Malah kami berharap setelah Ferdy Sambo dibereskan, oknum-oknum perusak citra polri yang memeras rakyat juga ditindak tegas," ucap Heroe.

Heroe dan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Komisi III di DPR, Kompolnas dan para pakar hukum. Ia menegaskan bahwa apa yang dialami oleh Tony adalah kenyataan pahit keadilan di Indonesia dan bukan permainan kubu Ferdy Sambo.

Kasus yang terjadi di tahun 2020 ini bermula ketika Tony Sutrisno ditipu oleh butik Richard Mille Jakarta. Jam tangan pesanannya tak kunjung tiba meski transaksi sudah lunas jauh hari. Tony melaporkan pihak Richard Mille Jakarta.

Nahasnya, bukannya mendapat penyelesaian, Tony malah diperas miliaran rupiah dengan iming-iming kasusnya segera diselesaikan.

Pelaku pemerasan seperti Kombes Rizal Irawan dan Kompol Teguh sudah disanksi demosi dalam sidang kode etik Polri. Sedangkan Andi Rian Djajadi yang diduga menerima 19000 SGD, belum tersentuh oleh hukum.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya