Berita

Ketua Umum PSSI akan bekerja keras agar seluruh stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 disetujui FIFA/Net

Sepak Bola

FIFA Berpotensi Kurangi Jumlah Venue Piala Dunia U-20, PSSI: Kami Akan Bekerja Keras

SENIN, 06 MARET 2023 | 18:12 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Persiapan Indonesia untuk menggelar Piala Dunia U-20 tampaknya masih belum maksimal. Indikasi ini muncul karena ada catatan khusus yang diberikan FIFA kepada PSSI terkait perhelatan sepak bola akbar level junior itu.

Melalui catatan tersebut, FIFA disebut bisa mengurangi jumlah stadion dari 6 menjadi 4. Karena berdasarkan penilaian FIFA, ada stadion yang belum siap menggelar pertandingan sesuai standar mereka.

"Yang mengejutkan saya, ada catatan dari FIFA bahwa FIFA berhak mendrop lapangan pertandingan menjadi empat. Begitu pula lapangan latihan dapat dikurangi," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di GBK Arena, Jakarta, Senin (6/3).


Menurut pria yang menjabat Menteri BUMN itu, keputusan untuk mencoret stadion pertandingan Piala Dunia U-20 2023 bisa saja dilakukan oleh FIFA usai mengaudit ulang seluruh stadion pertandingan dan latihan untuk turnamen bergengsi level junior itu.

FIFA sendiri akan kembali melakukan pengecekan langsung arena-arena yang akan dipakai untuk Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret mendatang.

Nah, sebelum FIFA kembali datang, Erick yang juga Ketua Panitia Pelaksana lokal (LOC) Piala Dunia U-20 2023 berjanji akan memeriksa seluruh stadion yang akan digunakan untuk turnamen itu pada 11-13 Maret nanti.

"Saya akan meminta perwakilan dari LOC, FIFA, dan perwakilan pemerintah pusat serta daerah untuk turun bersama," kata Erick.

Erick menegaskan, PSSI dan pemerintah akan berupaya keras agar Piala Dunia U-20 2023 tetap dilaksanakan di 6 stadion yang sudah direncanakan.

Yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).

Erick tidak ingin FIFA mencoret stadion yang jadi calon venue Piala Dunia U-20. Karena hal itu akan jadi preseden buruk bagi Indonesia di dunia internasional.

Ia pun mengingatkan bahwa penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 merupakan kerja sama seluruh pihak terkait. Dalam hal ini PSSI, pemerintah pusat, dan pemerintah daerah.

"Kami akan bekerja keras, (supaya tidak ada stadion yang dicoret-red) daripada malu," tutup Erick.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya