Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jepang Sambut Baik Rencana Kompensasi Kerja Paksa dari Korsel

SENIN, 06 MARET 2023 | 14:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Tokyo menyambut baik rencana Korea Selatan untuk memberi kompensasi kepada para korban kerja paksa di masa perang.

Menurut Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi hal tersebut dapat membantu memulihkan hubungan yang sehat antar kedua negara, setelah bertahun-tahun mengalami ketegangan.

"Pemerintah Jepang menghargai langkah-langkah yang diumumkan oleh pemerintah Korea Selatan hari ini sebagai upaya untuk memulihkan hubungan Jepang-Korea Selatan yang sehat setelah berada dalam situasi yang sangat parah," kata Menlu Hayashi pada Senin (6/3).

Dalam data yang ada di Seoul, yang dimuat Alarabiya, sebanyak 780 ribu warga Seoul tercatat mengalami kerja paksa selama 35 tahun lamanya, sejak Tokyo menjajah negara itu.

Pemerintah Korsel menawarkan solusi dari masalah tersebut, dengan memberikan kompensasi kepada korban dan keluarga mereka, dari dana yayasan, yang juga dihasilkan dari keuntungan perusahaan negara dari paket reparasi Jepang tahun 1965.

Menanggapi hubungan yang membaik itu, Jepang juga diperkirakan akan mengumumkan pencabutan dari beberapa pembatasan perdagangannya yang dilakukan selama hubungan kedua negara itu memanas, dan akan memperpanjang pernyataan masa lalunya tentang permintaan maaf kepada warga Korsel.

Dalam pekan ini, Presiden Yoon Suk Yeol dikabarkan akan berkunjung ke Tokyo untuk menemui Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan akan melihat pertandingan bisbol kedua negara bersama-sama.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya