Berita

Representative images/Net

Dunia

Mesir Penjarakan 14 Orang, Termasuk Para Aktivis dalam Pengadilan Massal

SENIN, 06 MARET 2023 | 13:09 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak 14 orang telah dijatuhkan hukuman massal yang berkisar antara lima sampai 15 tahun penjara atas tuduhan terkait terorisme oleh Pengadilan Mesir.

Putusan itu telah disesalkan oleh kelompok HAM, karena di dalamnya ada beberapa aktivis mereka yang juga dihukum, yang membuat kelompok HAM itu mengecam tindakan dari pengadilan Mesir.

"Persidangan mereka mencerminkan pelanggaran berat terhadap hak (14 orang) atas pengadilan yang adil," kata kelompok HAM.

Berdasarkan laporan yang dimuat NPR pada Senin (6/3), beberapa orang yang dijatuhi hukuman 15 tahun penjara di antaranya adalah aktivis HAM yang bergabung dan mendanai kelompok Ikhwanul Muslimin. Kelompok ini dianggap sebagai kelompok teroris oleh pemerintah karena pernah terlibat dalam aksi penggulingan Presiden.

Menurut kelompok HAM, dalam beberapa tahun terakhir, Mesir terus memenjarakan para anggota Ikhwanul Muslimin, atau orang-orang dianggap memiliki pandangan yang berbeda, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk membatasi kebebasan berpendapat di negara itu.

Sejauh ini, ribuan orang tercatat telah dipenjara, dengan putusan hukum yang tidak menerima banding dari para tergugat. Pembatalan hukum atau pengampunan saat ini dilaporkan hanya bisa diberikan dari presiden.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya