Berita

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis/Net

Dunia

Minta Maaf, PM Yunani Akui Kecelakaan Kereta Api sebagai Kesalahan Pemerintah

SENIN, 06 MARET 2023 | 08:03 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Mengutip kesalahan pemerintah atas kecelakaan kereta api yang menewaskan 57 penumpang, Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis menyatakan permintaan maafnya pada Minggu (5/3) waktu setempat.

"Sebagai perdana menteri, saya berutang permintaan maaf yang sangat besar kepada semua orang, terutama kepada kerabat para korban. Baik secara pribadi, maupun atas nama semua orang yang memerintah negara selama bertahun-tahun,” kata Mitsotakis dalam pernyataan pers, seperti dikutip dari Xinhua, Senin (6/3).

Pemerintah, katanya, tidak boleh bersembunyi di balik kesalahan manusia


Mitsotakis menegaskan kembali bahwa keadilan akan ditegakkan setelah penyelidikan yang sedang berlangsung dan langkah-langkah segera akan dilakukan untuk meningkatkan keselamatan di perkeretaapian Yunani.

Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah akan meminta Komisi Eropa dan negara anggota UE lainnya untuk membantu memberikan pengetahuan serta dana tambahan Eropa untuk meningkatkan perkeretaapian Yunani.

Seorang kepala stasiun telah ditangkap dan didakwa melakukan pembunuhan karena kelalaian atas tabrakan langsung antara kereta penumpang dengan kereta barang di Yunani tengah yang terjadi pada Rabu 1 Maret 2023.

Sementara serikat pekerja karyawan Kereta Api Yunani mengatakan sebenarnya mereka telah lama mengingatkan para pejabat tentang kekurangan kronis dalam operasi jaringan, seperti kekurangan staf dan kurangnya sistem keselamatan yang memadai.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya