Berita

Kondisi terkini di lokasi terdampak ledakan Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara/RMOL

Politik

PKS Desak Ledakan Depo BBM Plumpang Diinvestigasi Menyeluruh

SENIN, 06 MARET 2023 | 05:36 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Insiden meledaknya Depo Pertamina di Plumpang yang mengakibatkan 19 orang meninggal dunia dan puluhan lainnya terluka harus segera diinvestigasi secara serius. Pihak yang diminta mengusut tuntas apa penyebabnya adalah Polri dan Pertamina.

Desakan itu disampaikan anggota Komisi VII DPR RI, Diah Nurwitasari, Minggu malam (5/3). Bagi Diyah, investigasi menyeluruh perlu dilakukan untuk mengidentifikasi faktor penyebab utama meledaknya Depo Pertamina itu.

“Pertamina dan aparat wajib melakukan investigasi menyeluruh, apakah kebakaran ini disebabkan oleh faktor alam, minimnya perawatan, atau malah ada andil kelalaian manusia," kata Diah.

Politisi PKS ini mendesak Pertamina dan seluruh pihak fokus pada para korban terdampakdan pengamanan lokasi kejadian ledakan .

“Yakni mengevakuasi setiap korban meninggal dan memberikan perawatan terbaik bagi korban luka," demikian ia menekankan.

Selain itu, ia pun mendesak Pertamina dan petugas gabungan memastikan lokasi aman dan tidak akan terjadi ledakan susulan. Ia yakin, Pertamina akan bertanggung jawab dalam mencegah terjadinya insiden serupa.

"Namun, untuk jangka panjang, kita perlu lakukan investigasi lebih lanjut," tegasnya.

Tidak hanya itu, Diah juga meminta perusahaan minyak pelat merah itu untuk memastikan ketersediaan BBM. Dengan demikian, tidak akan terjadi kelangkaan minyak yang berujung gangguan terhadap masyarakat.

“Kita perlu mengantisipasi potensi masalah distribusi pasokan bahan bakar kepada warga di sekitar wilayah kerja Depo Pertamina yang terbakar ini," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya