Berita

Ilustrasi Pemilu 2024/RMOL

Politik

Kritik Putusan PN Jakpus, FDS UI: Publik Ingin Pemilu Tepat Waktu

SENIN, 06 MARET 2023 | 00:59 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Putusan Pengadilan Jakarta Pusat yang memerintahkan KPU menghentikan tahapan Pemilu 2024 banjir kritikan. Terbaru Forum Demokrasi Salemba Untuk Indonesia (FDS UI) Research dan Consulting yang mempertanyakan keputusan itu.

CEO FDS UI,  Rulli Nasrullah menjelaskan bahwa keputusan tersebut menimbulkan respons negatif dari publik. Sebab, sebagian besar masyarakat ingin pemilihan umum (Pemilu) tetap berjalan.

"Karena publik begitu antusias menginginkan penyelenggaraan Pemilu yang tepat waktu," Rulli Nasrullah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (5/3).

Rulli menjelaskan, putusan PN Jakpus tersebut bertolak belakang dengan temuan berbagai lembaga survei. Temuannya, mayoritas publik menginginkan pemilu tepat waktu dan menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan.

Bahkan, kata Rulli, dari hasil pemantauan digital yang dilakukan oleh FDS UI, terjadi peningkatan percakapan mengenai kandidat dan partai politik di ruang siber sejak November 2022 sampai dengan Januari 2023 ini.

"Ini menandakan masyarakat kita begitu antusias menyambut Pemilu 2024. Apalagi temuan berbagai lembaga survei menyebut publik menolak wacana penundaan Pemilu," jelas Rulli.

Ia mengatakan, wajar jika masyarakat beranggapan ada yang tidak beres atas putusan berani yang diambil oleh PN Jakpus tersebut. Apalagi, proses dan tahapan Pemilu 2024 telah berjalan dengan baik.

Ia berharap, kontroversi yang ditimbulkan PN Jakpus ini tidak mengganggu stabilitas dan kondusifitas situasi politik. Dijelaskan Rulli, saat ini masyarakat Indonesia sudah cerdas. Sehingga wajar bila putusan tersebut dipertanyakan.

"Semua pihak harus menjaga diri, agar dinamika yang timbulkan oleh PN Jakpus ini tetap dalam situasi kondusif," jelasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya