Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Jelang Tahun Ajaran Baru, PBB Minta Taliban Izinkan Anak Perempuan Kembali ke Sekolah

MINGGU, 05 MARET 2023 | 20:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Menjelang tahun ajaran baru, pelajar perempuan di Afghanistan masih belum mendapatkan hak mereka untuk bisa mengenyam pendidikan.

Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah mendesak masyarakat internasional untuk bekerja sama demi membantu anak perempuan Afghanistan.

“Kita perlu berdiri dalam solidaritas dengan gadis-gadis ini dan menyuarakan bahwa mereka tidak sendiri,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBB Amina Mohammed, seperti dikutip AMU TV, Minggu (5/3).

Sejauh ini, menurut Mohammed, PBB terus menyediakan dana untuk akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, dan layanan penting lainnya. Akan tetapi itu semua dianggap belum cukup untuk dapat membuat Taliban membuka kembali pembatasannya bagi para pelajar perempuan.

Desakan ini kembali digencarkan oleh PBB lantaran tahun ajaran baru akan segera kembali dimulai di Afghanistan dalam waktu kurang dari 20 hari mendatang.

Sejauh ini, Taliban belum juga meberikan tanda-tanda yang baik terhadap pencabutan pembatasan pendidikan bagi puluhan ribu perempuan dan anak-anak perempuan, yang kini masih menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya