Berita

Ratusan imigran di Tunisia melakukan repatriasi ke negara mereka masing-masing/Net

Dunia

Ratusan Imigran di Tunisia Akhirnya Pilih Ikut Repatriasi

MINGGU, 05 MARET 2023 | 12:26 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ratusan imigran di Tunisia dilaporkan telah kembali ke negara mereka masing-masing, termasuk ke Mali dan Pantai Gading, setelah kontroversi terkait pernyataan Presiden Kais Saied.

Menurut laporan AFP, hampir 300 orang menaiki penerbangan repatriasi.

Sebanyak 135 imigran tiba di Bamako, Mali pada Sabtu malam (4/3). Terdiri dari 97 laki-laki, 25 perempuan, dan 13 anak-anak.

Mereka disambut oleh Menteri Pertahanan Sadio Camara dan Menteri Mali yang tinggal di luar negeri Alhamdou Ag Ilyene. Mereka menjelaskan bahwa pemerintah Mali telah mencarter pesawat mereka.

Sementara di Abidjan, penerbangan yang membawa 145 penumpang juga mendarat pada Sabtu malam. Mereka disambut oleh Perdana Menteri Patrick Achi dan beberapa menteri.

Mereka dibawa ke pusat penerimaan, di mana mereka akan menghabiskan tiga hari menerima perawatan medis dan psikologis sebelum dipersatukan kembali dengan keluarga mereka.

Kepulangan para imigran ini terjadi setelah kontroversi pernyataan Saied pada bulan lalu yang dianggap banyak pihak sebagai ujaran kebencian terhadap imigran.

Saied memerintahkan para pejabat untuk mengambil langkah-langkah mendesak dalam mengatasi imigran ilegal. Ia juga menyebut imigran ilegal menjadi dalang dari banyak kejahatan di Tunisia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya