Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Gubernur di Filipina Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata, Presiden Marcos Murka

SABTU, 04 MARET 2023 | 16:25 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Nasib tragis menimpa Roel Degamo, Gubernur Provinsi Negros Oriental, Filipina. Ia tewas dibunuh orang-orang bersenjata pada Sabtu (4/3) waktu setempat.

Walikota Pamplona Janice Degamo, ​​mengumumkan kematiannya dalam sebuah video yang diposting di halaman Facebook resmi gubernur.

Selain Degamo, lima orang lainnya juga dilaporkan tewas dalam serangan terbaru terhadap politisi Filipina.

“Ada lima orang lainnya yang meninggal bersamanya. Mereka ada di sana untuk meminta bantuan," kata Janice Degamo, seperti dikutip dari AFP.

Juru bicara kepolisian provinsi, Kym Lopez, mengatakan orang-orang bersenjata itu, ada yang menyebut jumlahnya enam, memasuki rumah Degamo dengan membawa senapan dan melepaskan tembakan saat dia membagikan bantuan kepada konstituen.

Orang-orang itu mengenakan seragam yang mirip dengan yang dikenakan oleh angkatan bersenjata.

Polisi mengatakan mereka sedang mencari para tersangka yang melarikan diri dari tempat kejadian dengan dua SUV dan sebuah truk pikap sebelum meninggalkan kendaraan tersebut di kota terdekat.

Presiden Ferdinand Marcos mengutuk pembunuhan sekutu politiknya dan memperingatkan para penyerang untuk segera menyerahkan diri.

"Menyerah sekarang, itu akan menjadi pilihan terbaik Anda," kata Marcos.

"Pemerintah saya tidak akan berhenti sampai kami membawa para pelaku kejahatan pengecut dan keji ini ke pengadilan," ujarnya.

Degamo dinyatakan sebagai pemenang dalam pemilihan gubernur Negros Oriental oleh Mahkamah Agung setelah penghitungan ulang yang menggulingkan saingan lokalnya, yang sebelumnya dinyatakan sebagai pemenang.

Pembunuhan Degamo adalah yang terbaru dalam sejarah panjang serangan terhadap politisi di Filipina. Setidaknya tiga politisi telah ditembak sejak pemilihan lokal tahun lalu.

Mamintal Adiong, gubernur provinsi selatan Lanao del Sur, ditembak dan terluka pada Februari dalam serangan yang menewaskan sopirnya dan tiga pengawal polisi. Pada bulan yang sama, wakil walikota kota Aparri di utara, Rommel Alameda, dan lima orang lainnya yang bepergian bersamanya ditembak mati dalam penyergapan di jalan raya.

Dalam catatan penyergapan bermotivasi politik paling berdarah, para pemimpin klan selatan yang kuat dan sekitar dua lusin pengikutnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas serangan tahun 2009 terhadap pendukung saingan pemilihan gubernur di provinsi Maguindanao.

Serangan itu menewaskan 58 orang, termasuk istri dan kerabat politisi, bersama dengan 32 jurnalis dan pekerja media yang meliput jalannya pemilihan.

Populer

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

305 Pejabat DKI Dilantik

Rabu, 13 November 2024 | 02:13

Kevin Diks Main di Laga Timnas Lawan Jepang

Rabu, 13 November 2024 | 02:02

Ribuan Anak Terpapar Judi Online, Transaksi Tembus Rp2 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 01:57

Kapolsek dan Kanit Reskrim Dicopot Buntut Kasus Guru Supriyani, Warganet: Nah Gitu Dong!

Rabu, 13 November 2024 | 01:33

Nusron Garap 1 Juta Hektare Sawah di Papua untuk Swasembada Pangan

Rabu, 13 November 2024 | 01:03

Berkinerja Buruk, Kadis Parekraf Layak Diganti

Rabu, 13 November 2024 | 00:20

Jangan Pilih Calon Mulyono

Rabu, 13 November 2024 | 00:07

Pernyataan Bersama RI dan RRC Tidak Membahayakan Kedaulatan Indonesia

Rabu, 13 November 2024 | 00:00

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Walkot Jakbar Dikasih Waktu 1 Bulan Selesaikan Kisruh Rumah Ibadah

Selasa, 12 November 2024 | 23:23

Selengkapnya