Berita

Pengunjuk rasa menentang kunjungan presiden Prancis ke DRC pada Jumat, 3 Maret 2023/Net

Dunia

Warga Kongo Tidak Senang dengan Kunjungan Presiden Prancis

SABTU, 04 MARET 2023 | 16:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kedatangan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Republik Demokratik Kongo (RDK) pada Jumat malam (3/3), tidak mendapat respon positif dari warga.

Mereka mengaku tidak senang dengan kunjungan Macron, beberapa di antaranya bahkan menyebut Macron sebagai persona non grata atau sudah tidak diterima lagi kehadirannya di Kongo.

"Biarkan dia berhenti mendukung agresor kami, titik. Kami menyukai Prancis, tetapi mereka tidak menyukai kami, saya benar-benar minta maaf, saya menentang kedatangan Macron," kata seorang pekerja sipil bernama Charles, seperti dimuat African News.

Pedagang di Kinshasa, Alpha Ngandu, mengaku baru bisa menerima Macron, jika Prancis ikut menjatuhkan sanksi kepada Rwanda yang diduga mendukung kelompok pemberontak militer M23 di timur Kongo.

“Mari kita sambut Macron, biarkan dia memberikan pidatonya, biarkan dia memberi kita nasihat untuk mengakhiri perang di Timur. Selain itu, kita tidak hanya membutuhkan Macron untuk mengakhiri perang, kita perlu melengkapi tentara kita dengan segala kemungkinan kemampuan," tegasnya.

Menjelang kunjungannya, sekitar 150 LSM menyerukan Prancis agar mengutuk dukungan Rwanda terhadap militan dan membantu Kongo melakukan perlawanan.

Milisi M23 yang kembali mengangkat senjata pada akhir 2021 itu telah menaklukkan sebagian besar wilayah di provinsi Kivu Utara RDK timur dan tetap melakukan serangan ofensif meskipun ada inisiatif diplomatik untuk menyelesaikan konflik.

Presiden Prancis berada di Angola pada Jumat pagi (3/3) dan melakukan perjalanan ke Kongo Brazzaville pada sore hari, sebelum menuju ke RDK pada malam hari, di mana dia akan menghabiskan sepanjang harinya di sana hingga Sabtu (4/3).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya