Berita

Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, bersama dengan alumni penerima Australia Awards Scholarship, Valerina Daniel dan Fahd Pahdepi/RMOL

Dunia

Dibuka Hingga 1 Mei, Beasiswa Australia Kembali Beri Kesempatan bagi Pelajar Indonesia

SABTU, 04 MARET 2023 | 07:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Berhasil mencetak ratusan ribu alumni yang kompeten di bidangnya. Australia kembali membuka kesempatan beasiswa bagi para sarjana di Indonesia.

Dalam acara peluncuran kampanye 70 tahun beasiswa Australia di Indonesia, Duta Besar negara itu, Penny Williams, menyebut tahun ini, mereka akan menerima 220 peraih beasiswa.

Program beasiswa akan dibuka sampai tanggal 1 Mei mendatang dan terbuka untuk umum. Para penerima beasiswa akan mendapatkan banyak manfaat seperti biaya akomodasi, uang saku, visa Australia, dan asuransi kesehatan, yang diberikan selama periode studi.


Menurut salah satu penerima Australia Award Scholarship, Valerina Daniel, seorang jurnalis di Indonesia, beasiswa Australia ini merupakan program yang berbeda daripada beasiswa lainnya.

"Kita tak hanya berkesempatan belajar sisi edukasi tapi dikembangkan misalnya dari sisi karir, saya mempunyai kesempatan bekerja di ABC TV. Buat saya, beasiswa ini punya nilai tambah tersendiri dibandingkan beasiswa lainnya," ujar jurnalis televisi yang mengambil gelar master dalam bidang Komunikasi dan Media, di Monash University.

Sementara bagi seorang penulis, pebisnis, dan juga tim penasehat pemerintah, Fahd Pahdepie, beasiswa Australia ini telah memberikan banyak manfaat baik di dalam hidupnya.

“(Setelah) menjalani studi dari Australia Awards Scholarship ini sangat berdampak pada kehidupan saya, karena membantu meningkatkan profil saya, yang berguna dalam membangun karir yang lebih baik. Perjalanan saya sangat tidak mungkin, tanpa beasiswa Australia,” ujarnya.

Banyak tokoh Indonesia lainnya yang telah menerima beasiswa di Negeri Kanguru ini. Salah satu alumninya adalah seorang mantan Wakil Presiden Indonesia, Prof. H. Boediono, B.sc., M.Ec, yang merupakan salah satu penerima pertama dari beasiswa Colombo Plan.

Saat ini, setiap tahunnya, beasiswa Australia memiliki antusias yang tinggi dari para pelajar di Indonesia. Terbukti, dalam satu tahun, program ini mampu mencatat lebih dari 20 ribu pendaftar di setiap tahunnya, karena menjadi tujuan populer bagi pelajar yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya