Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

UNAMA: 700 Ribu Orang Afghanistan Kehilangan Pekerjaan Setelah Taliban Berkuasa

KAMIS, 02 MARET 2023 | 16:53 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebanyak hampir 700 ribu orang di Afghanistan dilaporkan telah kehilangan pekerjaan mereka setelah Taliban berkuasa pada Agustus 2021.

Berdasarkan laporan dari Perwakilan Khusus Misi Bantuan PBB di Afghanistan (UNAMA), pendapatan kotor Afghanistan telah menurun sebesar 35 persen, dengan ratusan ribbu orang kehilangan pekerjaan selama 18 bulan terakhir.

Perwakilan UNAMA, Ramiz Alakbarov mengatakan 65 persen orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan jutaan orang berada di ambang bencana kelaparan di Afghanistan.

"Saat ini, 28,3 juta orang di Afghanistan sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan, dan enam juta orang berada di ambang kelaparan," ujarnya, seperti dimuat Khaama Press, Rabu (1/3).

Lebih lanjut, Alakbarov menjelaskan, situasi di Afghanistan dianggap sebagai krisis kemanusiaan terbesar di dunia pada tahun 2023. Bencana alam juga menambah masalah rakyat.

"Bencana alam termasuk banjir dan gempa bumi pada tahun 2022 berdampak buruk pada warga Afghanistan di tahun 2023," ujarnya.

Di samping itu, kata Alakbarov, Afghanistan juga tengah dilanda serangan militan ISIS-K yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan di kedutaan asing, misi diplomatik, hotel, dan institusi pendidikan dalam beberapa bulan terakhir.

Alakbarov menyebut PBB telah menyisihkan sembilan persen dari total dana bantuan kemanusiaan global untuk Afghanistan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sukses Amankan Pilkada, DPR Kasih Nilai Sembilan Buat Kapolri

Jumat, 29 November 2024 | 17:50

Telkom Innovillage 2024 Berhasil Libatkan Ribuan Mahasiswa

Jumat, 29 November 2024 | 17:36

DPR Bakal Panggil Kapolres Semarang Imbas Kasus Penembakan

Jumat, 29 November 2024 | 17:18

Pemerintah Janji Setop Impor Garam Konsumsi Tahun Depan

Jumat, 29 November 2024 | 17:06

Korsel Marah, Pesawat Tiongkok dan Rusia Melipir ke Zona Terlarang

Jumat, 29 November 2024 | 17:01

Polri Gelar Upacara Kenaikan Pangkat, Dedi Prasetyo Naik Bintang Tiga

Jumat, 29 November 2024 | 16:59

Dubes Najib Cicipi Menu Restoran Baru Garuda Indonesia Food di Madrid

Jumat, 29 November 2024 | 16:44

KPU Laksanakan Pencoblosan Susulan di 231 TPS

Jumat, 29 November 2024 | 16:28

Kemenkop Bertekad Perbaiki Ekosistem Koperasi Kredit

Jumat, 29 November 2024 | 16:16

KPK Usut Bau Amis Lelang Pengolahan Karet Kementan

Jumat, 29 November 2024 | 16:05

Selengkapnya