Berita

Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Wijayanto/Net

Politik

LP3ES: Tiktok Potensi jadi Wadah Penyebaran Hoax dan Hate Speech Pemilu 2024

KAMIS, 02 MARET 2023 | 14:47 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 diprediksi akan tetap diwarnai informasi bohong atau hoax, hingga ujaran kebencian, khususnya yang menyebar di ruang media sosial (medsos).

Direktur Pusat Studi Media dan Demokrasi Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Wijayanto dalam diskusi publik bertajuk “Menangkal Ujaran Kebencian Dalam Pemilu 2024”, yang dilaksanakan secara daring, Kamis (2/3).

Sosok yang kerap disapa Wija ini menjelaskan, belakangan ada satu platform medsos yang paling digemari oleh masyarakat Indonesia. Ia memprediksi, aplikasi ini bakal menjadi wadah perang peserta pemilu dalam menarik perhatian hingga simpati pemilih.


Namun salah satu titik kerawanannya, menurut Wija adalah terkait dengan penyebaran hoax dan hate speech yang berupa politik identitas.

“Jadi saya melihat Tiktok ini sangat potensial menjadi platform penyebaran hoax dan politik identitas itu berlangsung,” ujar Wija.

Salah satu sebab Tiktok menjadi wadah yang akan digunakan untuk menyebarkan hoax hingga hate speech politik identitas, kata Wija adalah karena Tiktok sangat populer dan meningkat penggunanya.

“Karena bentuknya yang video singkat itu membuat dia jadi sangat atraktif dan penggunanya banyak. Dan Menurut saya sangat potensial,” katanya.

Lebih dari itu, dampak ikutan dari pemanfaatan Tiktok untuk penyebaran hoax dan atau hate speech politik identitas akan terjadi.

“Apalagi jika nanti memang pemilu itu hanya diikuti oleh 2 pasangan calon, tidak 3 atau 4 pasang,” demikian Wija menambahkan. 

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya