Berita

Sekelompok perempuan Afghanistan yang meluncurkan kampanye "Revolusi Perempuan" untuk memperjuangkan hak mereka pada Sabtu, 24 Februari 2023/Net

Dunia

Perjuangkan Hak-hak yang Dirampas, Sekelompok Perempuan Afghanistan Luncurkan Gerakan Revolusi

KAMIS, 02 MARET 2023 | 14:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah gerakan revolusi diluncurkan oleh sekelompok perempuan Afghanistan untuk memperjuangkan hak-hak dasar mereka yang dirampas oleh penguasa di negara itu.

Seorang aktivis perempuan yang menggelar peluncuran "Revolusi Perempuan", Donya Safi, menyebut kampanye itu digelar untuk melawan ketidakadilan dan ketidaksetaraan terhadap perempuan.

Gerakan revolusi itu didukung oleh banyak perempuan dari golongan pelajar, guru, serta mantan pegawai pemerintah yang dipecat karena larangan perempuan bekerja oleh Taliban.

Menurut Safi, kontribusi perempuan sangat dibutuhkan dalam upaya kemajuan masyarakat.

"Alih-alih dilibatkan, perempuan di Afghanistan justru semakin dijauhkan dari kehidupan publik dan kegiatan masyarakat," ujar Safi, seperti dimuat TOLO News pada Sabtu (24/2).

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam sebuah pernyataan mengatakan perempuan di Afghanistan sedang diasingkan di negara mereka sendiri.

Juru bicara Taliban, Zabiullah Mujahid membantah tuduhan Guterres dan mengklaim hak-hak perempuan dan anak perempuan telah ditegakkan di Afghanistan.

Ia juga meminta masyarakat internasional berhenti memberikan tekanan pada Taliban dengan mengangkat masalah perempuan.

Dalam keputusan terbaru, Taliban telah melarang siswa perempuan mengikuti ujian masuk universitas.

Keputusan itu diikuti oleh keputusan lain dari Taliban yang melarang perempuan bekerja di organisasi non-pemerintah, yang memicu kemarahan baik di tingkat nasional maupun internasional.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya