Berita

Ironton yang tenggelam/Net

Histoire

Shipwreck Alley Danau Huron, Menyibak Tabir Tenggelamnya Ironton yang Tewaskan Lima Pelaut pada 1894

KAMIS, 02 MARET 2023 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kapal yang tenggelam di Danau Huron hampir 130 tahun lalu akhirnya ditemukan, menyibak kisah kelam yang merenggut nyawa lima pelaut.  

Kapal Ironton menghilang di bawah ombak pada September 1894 setelah bertabrakan dengan kapal uap Ohio yang mengangkut biji-bijian. Para peneliti dari National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) dalam laporannya mengatakan , "Kedua kapal terpisah setelah benturan, keduanya rusak parah dan akhirnya tenggelam."

Lokasi tabrakan itu kemudian dikenal sebagai "Gang Kapal Karam" Danau Huron, karena berikutnya ratusan kapal juga dilaporkan tenggelam di wilayah itu

Baru-baru ini, NOAA mengatakan mereka menemukan bangkai kapal Ironton yang utuh di dalam Suaka Laut Nasional Thunder Bay milik NOAA.

"Hanya dua anggota dari tujuh awak kapal yang selamat dari bencana tersebut dengan berpegangan pada reruntuhan yang mengapung di perairan dingin Danau Huron," tulis Fox News, Rabu (1/3).

Lima pelaut lainnya, termasuk kapten Ironton, tewas setelah masuk ke sekoci kapal, yang ternyata tidak bisa dilepaskan dari kapal tepat waktu, sehingga sekoci terseret ke bawah.

"Hanya dua orang yang selamat dari kematian Ironton," kata laporan NOAA.

Sebuah gambar baru yang luar biasa yang dirilis pada Rabu, menunjukkan sekoci masih menempel di Ironton di dasar danau lebih dari seabad.  

Tidak ada sisa-sisa manusia yang terlihat. Tapi penampakan sekoci yang masih tertambat ke kapal yang lebih besar, menunjukkan betapa mengerikan peristiwa yang terjadi pada September 1894 itu.

Sebenarnya,  Ironton telah ditemukan oleh arkeolog bawah air pada 2019, meskipun penemuannya baru dilaporkan Rabu. Inspektur Thunder Bay Jeff Gray mengatakan bahwa organisasi tersebut akan mengungkapkan lokasi pasti dari bangkai kapal tersebut dalam beberapa bulan mendatang.

"Para arkeolog mempelajari hal-hal untuk dipelajari tentang masa lalu. Tapi saat ini, bukan hal yang benar-benar kita pelajari, karena ini menyangkut orang-orangnya," kata Gray.

Sekoci yang ditemukan jelas memperlihatkan bagaimana orang-orang itu berjuang menyelamatkan nyawa di bawah danau dengan air yang kuat, dan bagaimana kemudian dua yang selamat harus melihat teman-temannya tewas.

Pencarian Ironton dibantu oleh Ocean Exploration Trust, sebuah perusahaan yang didirikan oleh Robert Ballard, yang menemukan bangkai kapal RMS Titanic pada tahun 1985.

"Kami berharap penemuan ini berkontribusi sebagai informasi yang akurat bagi keluarga besar mereka yang hilang di Ironton, dan masyarakat yang terkena dampak kehilangannya," kata Ballard.

NOAA memperkirakan bahwa lebih dari 200 bangkai kapal berada di Suaka Laut Nasional Thunder Bay, yang meliputi 4.300 mil persegi barat laut Danau Huron.

Beberapa faktor membuat daerah itu menjadi "gang kapal karam" selama lebih dari dua abad, sampai navigasi modern dan prakiraan cuaca diharapkan bisa mengurangi resiko.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya