Berita

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres/Net

Dunia

Jelang Peringatan 20 Tahun Penggulingan Rezim Saddam Hussein, Sekjen PBB Bertemu Pejabat Senior Irak

KAMIS, 02 MARET 2023 | 07:00 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dengan tujuan menunjukkan solidaritas, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menginjakkan kakinya di Irak dan siap mengadakan pertemuan dengan para pejabat senior negara itu pada Rabu (1/3) waktu setempat.

Guterres datang di saat negara yang dilanda perang itu bersiap menandai 20 tahun penggulingan diktator lama Saddam Hussein dalam invasi pimpinan AS.

"Saya ingin menunjukkan solidaritas dengan rakyat dan institusi demokrasi Irak dan solidaritas yang berarti bahwa PBB berkomitmen penuh untuk mendukung konsolidasi institusi di negara ini," kata Guterres, seperti dikutip dari AFP.

"Saya juga ingin mengungkapkan keyakinan bahwa warga Irak akan mampu mengatasi kesulitan dan tantangan yang masih mereka hadapi melalui dialog yang terbuka dan inklusif," ujarnya.
 
Di Irak Guterres akan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Fuad Hussein, sebelum bertemu dengan Perdana Menteri Mohammed Shia al-Sudani, Presiden Abdel Latif Rashid dan ketua parlemen Mohammed al-Halbusi.

Ketiga pemimpin itu masing-masing adalah pejabat tinggi Arab Syiah, Kurdi, dan Sunni Irak di bawah sistem pembagian kekuasaan sektarian yang didirikan setelah invasi pimpinan AS menggulingkan rezim Saddam yang didominasi Arab Sunni.

Guterres juga akan bertemu dengan perwakilan kelompok hak perempuan dan pemuda.

Pada Kamis (2/3) dia dijadwalkan mengunjungi sebuah kamp pengungsi di bagian utara negara itu, sebelum menuju ke ibukota wilayah Kurdistan, Arbil untuk melakukan pembicaraan dengan para pejabat Kurdi.

Usai mengakhiri kunjungan di Irak, kepala PBB akan melakukan perjalanan ke Qatar untuk menghadiri KTT Negara-Negara Terbelakang.

Guterres tiba di Irak pada Selasa malam waktu setempat, kunjungan terakhir Sekjen PBB ke negara itu adalah pada musim semi 2017.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya