Berita

Kanselir Jerman Olaf Scholz/Net

Dunia

Scholz: Sudah Selayaknya Rusia yang Memulai Perdamaian dan Tarik Mundur Pasukan dari Ukraina

KAMIS, 02 MARET 2023 | 06:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perdamaian di Ukraina harus dimulai dari Moskow. Jerman menilai, Rusia sebagai pihak yang memulai invasi, sudah selayaknya mengambil langkah lebih dulu.  

Hal itu disampaikan Kanselir Olaf Scholz pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Latvia Krisjanis Karins di Berlin pada  Rabu (1/3).

"Jelas bahwa Rusia telah menyerang Ukraina, dan bahwa Rusia adalah negara yang harus melakukan sesuatu untuk mewujudkan perdamaian," kata Scholz, menekankan bahwa Moskow harus segera menarik pasukan Rusia sesegera mungkin.


Perang di Ukraina telah melewati satu tahun. Upaya negosiasi menemui jalan buntu, di mana Rusia dan Ukraina masing-masing berdiri pada klaimnya bahwa pihak lawanlah yang harus mengikuti syarat-syarat perdamaian.

Memandang bahwa nyaris tak ada harapan bahwa Rusia akan menurunkan kekuatannya, Scholz menekankan perhatiannya saat ini dikerahkan pada apa yang dia gambarkan sebagai situasi kebijakan keamanan di sisi timur NATO'.

“Jika terjadi serangan, kami akan bersama-sama mempertahankan setiap sentimeter wilayah aliansi,” kata Scholz, merujuk pada dugaan bahwa Rusia akan semakin meluaskan agresinya.

Ia kemudian mengulang pernyataan bahwa Barat bersama NATO akan terus mendukung Ukraina dalam perangnya dengan Rusia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya