Berita

Rafael Alun Trisambodo usai jalani pemeriksaan di KPK Rabu (1/3)/RMOL

Politik

Pemeriksaan Belum Selesai, KPK Pastikan akan Kembali Periksa Rafael Alun Trisambodo

RABU, 01 MARET 2023 | 22:09 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bukan hanya sekali, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo terkait harta kekayaannya yang senilai Rp 56,1 miliar.

Hal itu disampaikan oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan pada usai Rafael diperiksa selama 8,5 jam di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (1/3).

"Proses klarifikasi ini bukan hanya sekali, saya pastikan bukan hanya sekali, karena pasti lagi," ujar Pahala kepada wartawan.

Karena kata Pahala, proses klarifikasi memerlukan waktu yang cukup banyak, lantaran semua harta kekayaan Rafael yang tercantum di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dan yang tidak dilaporkan harus dilakukan penelusuran kebenarannya.

"Kita pernah periksa yang bersangkutan 2018, untuk periode 2015, 2016, 2017, 2018. Hasilnya, kita terbitkan laporannya 23 Januari 2019. Dan karena dari laporan itu menurut kami, kami punya keterbatasan untuk menjangkau dari mana asal semua harta yang dilaporkan," kata Pahala.

Sehingga kata Pahala, pihaknya melakukan koordinasi dengan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah dilakukan pemeriksaan secara administratif, tidak ditemukan adanya rekening yang di luar atas nama Rafael, istri dan anaknya.

"Tapi kok kita merasa, dengan angka kekayaan dan transaksi bank yang sangat aktif, kita merasa kayanya ada yang enggak pas nih, waktu itu 2019 kita datang. Oleh karena itu, hampir tidak ada tindak lanjut yang signifikan sesudah itu," pungkas Pahala.

Usai diperiksa selama 8,5 jam, Rafael menyampaikan beberapa pernyataan kepada wartawan, yakni mendoakan agar Cristalino David Ozora, korban penganiayaan anaknya, Mario Dandy Satrio, dapat segera pulih seperti sedia kala. Setelah itu, Rafael kembali menyampaikan permohonan maaf kepada beberapa pihak.

"Dan saya juga sekali lagi menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga bapak Jonathan, kepada keluarga besar PBNU, dan keluarga besar GP Ansor, Banser. Mungkin sementara itu yang bisa saya sampaikan. Terimakasih semuanya," ujar Rafael kepada wartawan, Rabu sore (1/3).

Saat ditanya soal asal usul harta kekayaannya, Rafael menyatakan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan atau klarifikasi kepada KPK. "Bisa ditanyakan ke KPK," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya