Berita

Serpihan kapal migran yang terbelah di pantai selatan Italia/Net

Dunia

Puluhan Warga Afghanistan Tewas Dalam Kecelakaan Kapal di Italia, Taliban Berduka

RABU, 01 MARET 2023 | 21:49 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sedikitnya 80 warga Afghanistan dipastikan telah meninggal dunia dalam insiden kapal karam di Italia. Kabar tersebut diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Taliban pada Selasa (28/2).

"Dengan sangat sedih, kami mengetahui bahwa 80 pengungsi Afghanistan, termasuk wanita dan anak-anak, yang melakukan perjalanan dari Turki ke Italia dengan perahu kayu, tenggelam dan meninggal di laut selatan Italia," kata pernyataan dari pejabat Taliban.

Seperti dimuat Shine pada Rabu (1/3), pejabat Taliban itu mengaku terpukul atas berita tersebut, dan telah meminta  masyarakatnya untuk menghindari perjalanan penyeberangan ilegal.

"Emirat Islam Afghanistan berdoa untuk pengampunan bagi para martir dan kesabaran bagi keluarga dan kerabat para korban, (kami) mendesak seluruh warga untuk menghindari pergi ke luar negeri melalui migrasi ilegal," tambah pernyataan itu.

Sejauh ini tim penyelamat Italia sendiri mengkonfirmasi 64 jenazah yang ditemukan dalam insiden kapal yang membawa ratusan migran pada Minggu (26/2), dengan 80 orang berhasil selamat dan sebagian lagi diyakini masih hilang.

Kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Izmir di Turki Barat menuju Italia, dengan membawa pengungsi yang sebagian besar berasal dari Afghanistan, Pakistan, dan Iran.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya