Berita

Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus/Net

Politik

Lucius Karus: Ganjar Ikhtiar Turunkan Angka Kemiskinan Jawa Tengah

RABU, 01 MARET 2023 | 21:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kemiskinan di Jawa Tengah harus ditangani dengan inovasi kebijakan agar segera turun. Dalam perjalananya, Pemprov Jateng menggulirkan beberapa inovasi, mulai dari Sekolah Perempuan Cerdas Zaman Now atau 'Serat Kartini' dan program Mencegah Stunting pada Kelompok Rentan atau 'Ceting Ketan'.

Menurut pengamat politik Lucius Karus, berbagai kebijakan tersebut bisa dimaknai sebagai ikhtiar Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam mengatasi persoalan di wilayahnya.

"Inovasi Ganjar bisa dibaca dalam konteks ini, yakni ikhtiar untuk konsisten menurunkan angka kemiskinan," ujar Lucius kepada wartawan, Rabu (1/3).

Sepanjang pengamatannya, kebijakan menyasar kelompok masyarakat rentan, seperti disabilitas, perempuan, dan anak terlihat menjadi fokus Pemprov Jateng.

"Pilihan prioritas ini bukan sekadar menggenjot target penurunan angka kemiskinan, tetapi juga ekspresi kepedulian sebagai seorang pemimpin daerah," tambah peneliti Formappi ini.

Data Badan Pusat Statistik (BPS), tren kemiskinan di wilayah Jawa Tengah menunjukkan penurunan. Tahun 2010 angka kemiskinan berada di persentase 13,3 persen. Tahun 2011 sebesar 12,36 persen, 11,66 persen di tahun 2012, lalu tahun 2013 sebesar 11,47 persen, dan 10,96 persen di tahun 2014.

Lalu di tahun 2015 angka kemiskinan berada di persentase 11,13 persen, 10,7 persen di tahun 2016. Tahun 2017 10,12 persen, 2018 9,66 persen, 2019 9,22 persen, 2020 10,19 persen dan tahun 2021 9,71 persen.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Polri Gandeng INASSOC Sosialisasikan Aturan Penggunaan Airsoft Gun

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:34

Wamenkop Ferry Juliantono Ingin Gapoktan Naik Kelas

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:33

Kontrol Sipil ke Militer Harus Objektif, Jangan Pragmatis

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:23

Warga Jakarta Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

Jumat, 14 Maret 2025 | 15:12

Hasto Siap Sampaikan Eksepsi Pekan Depan

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:51

Sidang Perdana Duterte di ICC, Momen Bersejarah bagi Keadilan Internasional

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:30

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu dan Anak di Tambora

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:23

Anggaran Makan Bergizi Gratis Naik dari Rp71 Triliun Jadi Rp171 Triliun

Jumat, 14 Maret 2025 | 14:17

Pengamat: Bagaimana Mungkin Seorang Teddy Dilantik jadi Seskab?

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:59

Korsleting Baterai Jadi Penyebab Kebakaran Air Busan

Jumat, 14 Maret 2025 | 13:54

Selengkapnya