Berita

Pengamat hukum dan politik USK, Saifuddin Bantasyam/Ist

Politik

Sulit Mengulang Sukses Masa Lalu, Koalisi dengan PNA Pilihan Logis dan Strategis bagi Partai Aceh

RABU, 01 MARET 2023 | 14:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Berkoalisi dengan partai politik lain termasuk dengan Partai Nanggroe Aceh (PNA) menjadi menjadi pilihan logis dan strategis bagi Partai Aceh (PA).

"Masyarakat mengenal PNA karena ada beberapa konflik internal, bukan karena prestasi maupun gagasan PNA," ujar pengamat hukum dan politik dari Universitas Syiah Kuala (USK), Saifuddin Bantasyam, kepada Kantor Berita RMOLAceh di Banda Aceh, Rabu (1/3).

Menurut Saifuddin, pada 2012 pasangan Zaini Abdullah dan Muzakir Manaf (Mualem) yang memenangkan Pilkada sama-sama berasal dari PA dan didukung oleh beberapa parpol lain.


"Namun hal ini akan sulit diulangi oleh PA, sehingga koalisi menjadi pilihan logis dan strategis," ujarnya.

Pada Pilkada 2024, PA tentu saja akan mengusung Mualem sebagai calon Gubernur, lalu wakilnya dari PNA. Namun yang jadi pertanyaan, menurut Saifuddin, siapa sosok yang akan diusung oleh PNA dan apakah pasangan ini akan sukses.

"Akankah sukses? Juga sulit untuk menjawabnya. Publik mungkin saja akan melihat ke masa lalu, dalam menentukan masa depan Aceh," jelas Saifuddin.

Selain itu, lanjut Saifuddin, PA juga harus bekerja keras dalam mempertahankan kursi yang ada di Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPR) Aceh. Bahkan berupaya menambah kursi.

"Jikapun nantinya PNA dan PA akan berkoalisi, tidak akan membuat partai nasional redup," ujarnya.

Karena, menurut Saifuddin, saat ini masyarakat sudah pintar untuk menilai bahwa Pemilu bukan lagi ajang kontestasi partai nasional dan partai lokal.

Pemilu merupakan kontestasi mengenai siapa yang memiliki pemasaran politik (political marketing) yang kuat. Baik dalam kekuatan membaca peta sosiopolitik-demografis, faktor finansial, maupun kejelian menetapkan target serta strategi mencapai target tersebut.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya