Berita

Kereta commuter Jabodetabek/Net

Politik

Rencana PT KCI Impor Kereta Bekas Jepang Tidak Sejalan Instruksi Jokowi

RABU, 01 MARET 2023 | 14:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Rencana PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) mengimpor kereta bekas dari Jepang dinilai tidak sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo. Rencananya kereta bekas didatangkan untuk mengganti 10 rangkaian KRL Jabodetabek pada 2023 dan 16 rangkaian di tahun 2024,

Anggota DPR dari Fraksi Gerindra DPR RI, Bambang Haryadi menilai rencana itu mengesampingkan produk industri dalam negeri. Sebab, PT KCI justru memilih produk dari jepang yang merupakan barang bekas pakai ketimbang berlangganan dengan PT INKA.

“Ini tidak sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi yang ingin mengutamakan penggunaan industri dalam negeri. LRT Jabodetabek aja buatan INKA, kok ini malah ngotot mau beli rongsokan dari Jepang," tutur Bambang Haryadi kepada wartawan, Rabu (1/3).


Wakil Ketua Komisi VII DPR RI ini menegaskan, seharusnya pemerintah menyediakan fasilitas transportasi yang nyaman bagi rakyat, bukan memberi barang rongsokan dari Jepang.

“Ini kendaraan umum untuk rakyat, seharusnya berikan yang terbaik, ternyaman, dan teraman. Masak pengadaan kendaraan untuk para pejabat aja baru, kok kendaraan umum untuk rakyat dibelikan rongsokan. Ironis sekali," demikian Bambang.

Sejauh ini, izin impor kereta bekas dari Jepang tersebut belum bisa direalisasikan. Sebab masih belum mendapatkan restu dari Kementerian Perdagangan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya