Berita

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan/Repro

Politik

Survei LSI: Tingkat Kepercayaan Publik ke KPK Meningkat Signifikan dalam Sebulan Terakhir

RABU, 01 MARET 2023 | 13:43 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Tingkat kepercayaan publik terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meningkat secara signifikan dalam sebulan terakhir.

Begitu temuan survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkait "Kepercayaan Publik terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu-isu Penegakan Hukum dan PSSI" yang dirilis secara daring pada hari ini Rabu (1/3).

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia Djayadi Hanan mengungkapkan, secara umum selama sebulan terakhir ada peningkatan kepercayaan yang cukup banyak cukup signifikan kepada lembaga-lembaga penegak hukum. Dalam hal ini pengadilan kejaksaan hukum KPK dan Polri.

“Di data ini, pada bulan Februari untuk pemberantasan korupsi KPK memperoleh angka positif 71 persen kejaksaan 69 persen,” ungkap Djayadi Hanan.

Atas dasar itu, dalam hal pemberantasan korupsi, lembaga antirasuah merangkak naik menempati posisi 3 tingkat kepercayaannya. Namun, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK dan Kejaksaan tidak terlampau jauh. 

“Jadi sebetulnya kalau kita bandingkan antara KPK dan kejaksaan dalam pemberantasan korupsi ini kejar-kejaran saingan tidak beda jauh,” demikian Djayadi Hanan.

Selain Djayadi Hanan, turut hadir sejumlah narasumber lain dalam rilis survei tersebut yakni Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi dan Ahli Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar.

Survei LSI ini digelar pada medio 10-17 Februari 2023 dengan menggunakan metodologi Random Digit Dialing (RDD) dari 2.800 responden.

Adapun, teknik pengumpulan data melalui wawancara via telepon dengan menggunakan kuesioner dan margin of error (MoE) ± 2.9 persen dengan asumsi random sampling.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya