Berita

Awak media menunggu Rafael Alun selesai menjalani pemeriksaan KPK/RMOL

Hukum

Sudah 3 Jam, Rafael Alun Trisambodo Belum Selesai Diperiksa KPK

RABU, 01 MARET 2023 | 12:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Tiga jam berlalu, bekas pejabat Ditjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo, masih menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait harta kekayaannya senilai Rp 56,1 miliar, Rabu (1/3).

Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, Rafael telah menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan sejak sekitar pukul 09.00 WIB.

Hingga lewat pukul 12.00 WIB atau sudah 3 jam, Rafael belum keluar dari ruang pemeriksaan di Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).


Sementara itu, puluhan wartawan masih sabar menunggu Rafael keluar dari Gedung Merah Putih KPK untuk meminta keterangannya setelah menjalani pemeriksaan.

"Benar, saudara Rafael telah hadir memenuhi undangan permintaan klarifikasi LHKPN yang dijadwalkan hari ini di Gedung KPK pukul 09.00," ujar Jurubicara Bidang Pencegahan KPK, Ipi Maryati, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu pagi (1/3).

Sementara itu, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan membenarkan bahwa Rafael memiliki saham di 6 perusahaan. Hal tersebut berdasarkan LHKPN yang dilaporkan terakhir pada 2021 lalu. Namun demikian, Pahala tidak membeberkan identitas 6 perusahaan tersebut.

"Akses publik hanya sampai total surat berharga saja. Detailnya ya itu tadi saham di enam perusahaan," ujar Pahala kepada wartawan.

Berdasarkan data LHKPN 2021, Rafael Alun memiliki harta kekayaan sebesar Rp 56.104.350.289 (Rp 56,1 miliar). Terdiri dari harta tanah dan bangunan senilai Rp 51.937.781.000 (Rp 51,9 miliar) dalam bentuk 11 bidang tanah dan bangunan; harta alat transportasi dan mesin senilai Rp 425 juta terdiri dari mobil Toyota Camry sedan tahun 2008, dan mobil Toyota Kijang tahun 2018.

Selanjutnya, harta bergerak lainnya sebesar Rp 410 juta; surat berharga senilai Rp 1.556.707.379 (Rp 1,5 miliar); kas dan setara kas senilai Rp 1.345.821.529 (Rp 1,3 miliar); dan harta lainnya senilai Rp 419.040.381.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya