Berita

Potret rumah warga yang dihancurkan oleh junta militer Myanmar pada Selasa, 28 Febuari 2023/

Dunia

Junta Myanmar Gusur Lebih dari 100 Rumah Warga

RABU, 01 MARET 2023 | 10:50 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sekitar 100 rumah telah dihancurkan oleh junta Myanmar tanpa pemberitahuan lebih dulu, yang menyebabkan ratusan orang kehilangan tempat tinggal dalam semalam.

Junta Myanmar menyebut bangunan-bangunan tersebut telah merambah tanah milik negara. Alhasil pada Senin (27/2), buldoser milik junta menghancurkan rumah-rumah di jalan Ma Kha Yar Mandalay selama dua hari.

Menurut organisasi HAM, junta telah menggusur paksa orang-orang yang tinggal di pemukiman ilegal.


Penggusuran dilakukan oleh junta untuk mengambil kepemilikan tanah dengan dalih area yang digunakan merupakan milik departemen kereta api, departemen irigasi, atau telah dikategorikan sebagai milik pemerintah kota.

Berdasarkan laporan dari Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Desember, junta Myanmar tercatat telah mengusir lebih dari 50 ribu orang sejak kudetanya pada Februari 2021.

Junta membakar dan menghancurkan sekitar 38 ribu rumah, yang menyebabkan lebih dari 1,1 juta kini orang berada di pengungsian.

Menurut sumber RFA, penduduk Mandalay tidak diberi peringatan sama sekali, dan beberapa bahkan tidak diizinkan untuk mengumpulkan barang-barang mereka sebelum rumah dirobohkan.

“Rumah-rumah itu dihancurkan dan dipindahkan dengan tuduhan perambahan yang sangat sering akhir-akhir ini,” kata sumber tersebut.

Sementara itu, beberapa penduduk yang membeli tanahnya secara legal juga mengalami nasib serupa, karena pihak berwenang junta tidak menghiraukan penjelasaan warga.

Sebagian besar penduduk yang kehilangan rumahnya dilaporkan telah memilih untuk mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah karena masih harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Saya telah kehilangan semua barang-barang saya dan saya mengalami waktu yang sangat sulit. Di mana saya bisa tinggal?” kata seorang warga.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya