Berita

Pengungsi Suriah di Lebanon/Net

Dunia

Dua Juta Warga Lebanon Terancam Rawan Pangan

RABU, 01 MARET 2023 | 10:04 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Sebanyak dua juta orang di Lebanon diperkirakan akan mengalami kerawanan pangan dalam beberapa bulan ke depan.

Hal tersebut diungkap dalam analisis yang diluncurkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Program Pangan Dunia (WFP), dan Kementerian Pertanian Lebanon, yang dimuat LBC Group pada Selasa (28/2).

Menurut penelitian itu, kerawanan pangan di Lebanon telah disebabkan oleh turunnya nilai mata uang, pencabutan subsidi, serta tingginya kenaikan biaya hidup yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang membuat keluarga di negara itu tidak memiliki makanan dan kebutuhan pokok yang cukup sehari-hari.

Menurut Duta Besar FAO untuk Lebanon, Nora Ourabah Haddad, situasi ketahanan pangan di negara itu sangat mengkhawatirkan, dan akan berdampak pada dua juta orang wilayah itu.

"Situasi kehidupan diperkirakan akan memburuk dalam beberapa bulan mendatang, antara Januari dan April tahun ini, dengan berdampak pada satu setengah juta penduduk Lebanon dan sekitar 800.000 pengungsi Suriah," tulis penelitian itu.

Akibat tingginya biaya dan sedikitnya uang yang mereka punya, sekitar 87 persen orang Lebanon dan 96 persen pengungsi Suriah dilaporkan telah melakukan diet yang tidak sehat, yang terpaksa mereka lakukan untuk mengurangi konsumsi makanannya.

Untuk itu, di akhir laporan itu, badan Pangan itu mendesak kepada masyarakat internasional agar segera bergerak dalam memberikan bantuan kemanusiaannya kepada masyarakat Lebanon dan pengungsi Suriah, untuk mencegah terjadinya malnutrisi, dan krisis pangan di wilayah tersebut.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Pramono Anung: Jakarta Butuh Pemimpin Pekerja Keras, Bukan Tukang Tebar Pesona

Minggu, 29 September 2024 | 02:07

Jupiter Aerobatic Team Bikin Heboh Pengunjung Semarak Dirgantara 2024

Minggu, 29 September 2024 | 01:53

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

Minggu, 29 September 2024 | 01:19

Kapolri Lantik Sejumlah Kapolda Sekaligus Kukuhkan 2 Jabatan

Minggu, 29 September 2024 | 00:57

Gen X, Milenial, hingga Gen Z Bikin Komunitas BRO RK Menangkan Ridwan Kamil

Minggu, 29 September 2024 | 00:39

Kecam Pembubaran Paksa Diskusi, Setara Institute: Ruang Sipil Terancam!

Minggu, 29 September 2024 | 00:17

Megawati Nonton “Si Manis Jembatan Merah" Ditemani Hasto dan Prananda

Sabtu, 28 September 2024 | 23:55

Andrew Andika Ditangkap Bersama 5 Temannya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:35

Aksi Memukau TNI AU di Semarak Dirgantara 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 23:19

Gara-gara Topan, Peternak di Thailand Terpaksa Bunuh 125 Buaya

Sabtu, 28 September 2024 | 23:15

Selengkapnya