Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Geng Kriminal China di New York Curi Ribuan Identitas Orang Asia-Amerika

SELASA, 28 FEBRUARI 2023 | 14:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Geng kriminal China di New York telah mencuri ribuan SIM dari orang Asia-Amerika yang mirip seperti imigran ilegal, agar mereka dapat berpura-pura menjadi warga AS.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Departemen Keamanan Publik (DPS) di Texas, yang menyebutkan bahwa sedikitnya 3000 orang telah dicuri identitasnya melalui situs web gelap.

"Kelompok kriminal itu menggunakannya untuk memesan duplikat SIM melalui situs web negara bagian," kata pernyataan dari DPS.

Menurut lembaga itu, kelompok kriminal  menjalankan aksinya dengan memesan lisensi duplikat dengan membayar 11 dolar AS (Rp 167 ribu) untuk dikirimkan ke alamat pihak ketiga.

Berdasarkan laporan dari New York Post pada Selasa (28/2), orang Asia dari berbagai etnis kini telah menjadi korban dari pencurian identitas ini yang pertama kali diketahui oleh vendor pihak ketiga yang menangani pembayaran.

Saat ini penyelidikan skema kejahatan itu masih terus diselidiki oleh pihak berwenang.

Namun menanggapi kasus tersebut, pejabat dari partai Demokrat, Mary Gonzalez mengecam kejahatan ini dan meminta penegak hukum untuk memberi tahu kepada para korban bahwa identitasnya telah dicuri.

 â€œSeseorang bisa berkeliling sebagai Mary González sekarang selama dua bulan, dan tidak ada yang diberi tahu,” ujar González.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya